news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Profil Bens Leo, Pengamat Musik yang Meninggal Dunia karena COVID-19

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
30 November 2021 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengamat Musik, Bens Leo. Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Pengamat Musik, Bens Leo. Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Pengamat musik, Bens Leo, meninggal dunia akibat COVID-19, Senin (29/11) pagi di di RS Fatmawati, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kabar duka ini disampaikan oleh Adib Hidayat melalui Twitter. "Selamat jalan Mas Bens Leo. Kita telah kehilangan sosok wartawan dan pemerhati musik Indonesia tak tergantikan. Konfirmasi dari istri beliau, Mbak Pauline yang mengirim kabar ke Teh @RiaHDradjat pukul 08.24 WIB pagi ini. #BensLeo," kicau Adib Hidayat.

Profil Bens Leo

Benedictus Benny Hadi Utomo atau yang dikenal dengan Bens Leo lahir pada 8 Agustus 1952 dan meninggal dunia di usia 69 tahun.
Bens Leo merupakan seorang jurnalis entertainment Indonesia yang dikenal sebagai pengamat musik. Bens juga termasuk anggota awal tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI).
Selain menjadi pengamat musik dan jurnalis, Bens juga dikenal sebagai seorang pencari bakat dan produser musik. Ia pernah memproduseri album perdana Kahitna, yaitu Cerita Cinta pada 1993.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Bens Leo juga pernah menjabat sebagai pemimpin redaksi majalah remaja bernama Anita Cemerlang. Majalah itu berisi cerita pendek dan gaya hidup.
Pengamat musik, Bens Leo. Foto: Antara
Bens Leo mengawali karier dengan nekat mewawancarai anggota Koes Plus, Tonny Koeswoyo. Kemudian, hasil wawancara itu ia kirim ke ke Berita Yudha Sport & Film.
Berbuah manis, tulisannya berjudul Sejarah Koes Bersaudara dimuat sebagai headline di koran tersebut. Semenjak itu, ia direkrut sebagai penulis di rubrik Seni Budaya.
Mengetahui bakat Bens, Tonny Koeswoyo memberikan referensi untuk mewawancarai Panbers. Hasil wawancara itu dikirimkan ke Aktuil.
Dari Aktuil, kariernya meroket dan dari situlah ia mendapatkan nama Bens Leo. Pada 1974, ia ditunjuk sebagai anggota Dewan Juri Festival Lagu Pop Indonesia di World Popular Song Festival di Tokyo, Jepang.
ADVERTISEMENT
Kemudian, pada 1976, dia diundang atas nama pribadi dan AKTUIL sebagai satu-satunya wartawan musik Indonesia yang meliput World Popular Song Festival Tokyo, Jepang 1976, mendampingi Guruh Soekarnoputra, Grace Simon dan Idris Sardi.
Pada tahun 2000, ia diajak Maxi Gunawan, seorang musisi dan pengusaha untuk mendirikan bisnis media cetak musik, NewsMusik. Namun ia memutuskan mengundurkan diri pada 2003.
Bens Leo menikah dengan Pailine Endang. Pasangan ini dikaruniai seorang anak bernama Addo Gustaf Putra.