Profil Dorman Borisman, Bintang Sinetron Saras 008 yang Meninggal Dunia

Aktor lawas Dorman Borisman. Foto: Dok. Istimewa

Aktor senior Dorman Borisman meninggal dunia pada Selasa (7/5). Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Moch Ridwan Meuraksa, Jakarta, di usianya yang ke-73.

Rencananya, jenazah Dorman akan dimakamkan pada Rabu (8/5) hari ini.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Dorman Borisman sempat dirawat di rumah sakit beberapa kali karena penyakit diabetes yang diidapnya. Karena sakitnya itu juga, Dorman harus rela untuk mengamputasi kakinya.

Eddie Karsito, salah satu kerabat sekaligus murid mendiang Dorman Borisman mengungkap bahwa Dorman pun pernah mengalami gejala stroke. Selain stroke, menurut Eddie, Dorman juga mengidap anemia.

Profil Dorman Borisman

Lahir pada 5 Februari 1951 di Jakarta, Dorman salah satu aktor senior yang tercatat sudah membintangi sejumlah judul film dan sinetron.

Dorman memulai debutnya sebagai seorang aktor sejak tahun 1970. Kariernya di dunia hiburan diawali dengan membintangi film berjudul Kugapai Cintamu yang rilis pada 1977. Namun, setelah menjadi pengisi suara di film Kecupan Pertama pada 1979, nama Dorman dikenal sebagai aktor spesialis memerankan tokoh Batak.

Dorman Borisman. Foto: Instagram @warkopdkifansasl

Nama Dorman terus melambung usai dirinya ikut tampil dalam film-film yang dibintangi Rano Karno. Mulai dari Suci Sang Primadona (1977), Binalnya Anak Muda (1978), Anak-Anak Buangan (1979),

Nikmatnya Cinta (1980), hingga Roman Picisan (1980). Eksistensi Dorman kembali melejit setelah ia ikut tampil di sejumlah film Warkop.

Karier Dorman terus melejit saat dirinya juga ikut membintangi sejumlah judul film horor bersama artis kawakan lainnya, Suzanna. Nama-nama seperti HIM Damsik, Bokir, George Rudy, El Manik seringkali menjadi pendamping bersamanya di film-film horor Suzanna.

Perjalanan karier Dorman terus berlanjut saat dirinya tampil dalam sinetron pahlawan super Saras 008 sejak 1998 hingga 2004. Dalam sinetron ini, Dorman tampil sebagai karakter detektif bernama Mas Yudhis yang kerap membantu aksi Saras.