Konten dari Pengguna

Profil Fariz RM, Musisi yang Ditangkap karena Narkoba untuk Keempat Kalinya

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
19 Februari 2025 17:22 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Musisi Fariz RM saat melakukan konferensi pers di Synchronize Fest 2023, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Musisi Fariz RM saat melakukan konferensi pers di Synchronize Fest 2023, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Profil Fariz RM disorot setelah sang musisi ditangkap polisi karena narkoba untuk keempat kalinya. Fariz diamankan oleh pihak Kepolisian Polres Metro Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
"Ya (Fariz RM diamankan). (Diamankan terkait) Narkoba," kata Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, saat dihubungi kumparan, Rabu (19/2).
Musisi Fariz RM saat melakukan konferensi pers di Synchronize Fest 2023, Jakarta, Sabtu (2/9/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Profil Fariz RM

Bicara mengenai profil Fariz RM, pria 66 tahun itu dikenal sebagai musisi era 80an. Banyak karya yang Fariz hasilkan, seperti Barcelona, Nada Kasih, Panggung Perak dan Sakura.
Lahir di Jakarta pada 5 Januari 1959, Fariz berasal dari keluarga pemusik. Ia merupakan anak dari Rustam Munaf dan Anna Reijnenberg.
Ayahnya berprofresi sebagai penyanyi di RRI, sedangkan ibunya merupakan pelatih piano. Fariz sudah akrab dengan dunia musik sejak kecil. Selain belajar piano dari sang ibu, ia juga dilatih oleh Sunarto Sunaryo dan Prof. Charlotte Sutrisno JP.
Fariz RM saat tampil di konser tunggal Ardhito Pramono, di Gedung Kesenian Jakarta, Rabu (15/3/2023). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Karier Musik Fariz RM

Karier musik Fariz RM dimulai sejak ia berusia 12 tahun. Saat itu, Fariz membentuk grup Young Gipsy bersama Debby Nasution dan Odink Nasution.
ADVERTISEMENT
Karier profesional Fariz sendiri diawali pada 1977 bersama Adjie Soetama, Raidy Noor, Addie MS, dan Ikang Fawzi yang juga telah berteman dengannya sejak duduk di bangku SMA.
Fariz juga pernah menjadi keyboardist pengganti di band beraliran rock, Giant Step hingga mengisi posisi drummer untuk band rock The Rollies. Saat itu, Fariz juga dipercaya untuk mengiringi kelompok musik asal Bandung pimpinan Harry Roesli tahun 1979 silam.
Setahun berselang, Fariz merilis album Sakura. Tak tanggung-tanggung, dirinya memainkan drum, gitar, keyboard, bass, hingga perkusi sendirian.
Hadir dengan warna musik yang fresh dan lebih groovy, album tersebut meraup sukses besar dan membuat namanya semakin melambung.
Selama berkarier di dunia musik, hingga tahun 2012, Fariz tercatat telah merilis 21 album solo, 72 album kolaborasi, 18 album soundtrack, 27 album produksi di mana dia berperan sebagai produser, serta 13 album internasional yang dirilis di Eropa dan Asia Pasifik.
Fariz RM. Foto: Alexander Vito/kumparan

Kehidupan Asmara dan Kasus Narkoba

Terkait kehidupan asmara, Fariz menikah dengan Oneng Diana Riyadini pada 1989. Dari pernikahan itu, Fariz dikaruniai 3 orang anak, yaitu Ramanitya Khadifa, si kembar Ravenska Atwinda Difa dan Rivenski Atwinda Difa, dan Syavergio Avia Difaputra. Namun, Ramanitya wafat karena paru-parunya tidak berkembang.
ADVERTISEMENT
Kehidupan Fariz tak selalu mulus. Fariz juga memiliki sisi kelam dalam hidupnya, yakni ketika dirinya memiliki kecanduan akan alkohol dan narkoba. Kebiasaan buruk itu pula yang membuatnya mengidap kanker liver pada 1996.
Sebelum kembali ditangkap karena narkoba pada tahun ini, Fariz sudah tiga kali terjerat kasus serupa. Fariz pertama kali terjerat kasus narkoba pada Oktober 2007. Saat itu, dia kedapatan memiliki 1,5 linting ganja seberat 5 gram di dalam bungkus rokok.
Fariz dijatuhi hukuman delapan bulan penjara, lebih ringan dari tuntutan pengadilan saat itu yakni satu tahun. Fariz sempat menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Melia Cibubur dan berjanji pada keluarganya untuk berhenti mengonsumsi narkoba.
Sampai akhirnya, pada Januari 2015, Fariz kembali tertangkap lagi saat mengisap ganja sambil bermain gitar di rumahnya di Bintaro Jaya, Tangerang Selatan. Barang bukti yang ditemukan saat itu yakni ganja pada asbak di atas meja. Selain itu, Fariz juga memegang heroin dan alat isap sabu.
ADVERTISEMENT
Tiga tahun berselang atau tepatnya Agustus 2018, Fariz lagi-lagi ditangkap terkait narkoba di kediamannya. Fariz ditangkap dengan barang bukti dua paket plastik klip diduga sabu, sembilan butir Alprazolam, dua butir Dumolid, dan alat isap sabu.