Robby Abbas, Dulu Muncikari Artis Kini Terjerat Kasus Narkoba

Robby Abbas. Foto: Munady Widjaja

Robby Abbas kembali berurusan dengan hukum. Kali ini, ia ditangkap karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Robby ditangkap di sebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (4/3). Setelah dites urine, Robby dinyatakan positif amphetamine dan methamphetamine.

Pria yang dikenal sebagai mantan muncikari artis itu dahulu memang sudah pernah berurusan dengan hukum. Pada 2015, ia sempat ditangkap polisi karena kasus prostitusi online.

Robby Abbas. Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan

Setelah bebas dari penjara, ia rajin tampil menjadi narasumber di berbagai stasiun televisi. Kala itu, Robby banyak membahas tentang kasus prostitusi yang membelit Vanessa Angel pada 2018.

Robby pun mengaku kenal dengan muncikari yang mempekerjakan Vanessa Angel kala itu. Bahkan, ia sempat mengungkap inisial dari lima artis lain yang juga bekerja dengan sang mucikari, yakni AC, TP, BS, ML, dan RF.

Tidak henti sampai di sana, selama kasus Vanessa Angel bergulir, Robby tak henti-hentinya membuat banyak orang Indonesia bertanya-tanya. Sebab, ia mengungkap beberapa inisial artis lain yang juga menjalani prostitusi online, seperti SB, AA, dan KF.

Robby Abbas. Foto: Munady Widjaja

Sebagai orang yang mengaku sudah insaf dari pekerjaan sebagai muncikari, Robby memang selalu berani untuk membeberkan berbagai fakta mengenai prostitusi artis. Ia pernah mengungkap bahwa bayaran para artis saat sedang menjajakan diri berkisar antara Rp 30 sampai 200 juta.

Masalah sempat muncul ketika artis Shinta Bachir merasa tidak terima dengan pernyataan Robby. Sebab, memang banyak orang menduga inisial SB yang dikatakan Robby adalah dirinya.

Shinta kala itu meluruskan bahwa ia mengenal baik sosok Robby, tapi tidak pernah ikut-ikutan melakukan prostitusi online. Ia mengaku, sempat menikah dengan pria yang dikenalkan oleh Robby.

Tahun lalu, nama Robby Abbas sama sekali tidak mencuat kepermukaan. Kini, ia justru menjadi sorotan karena kasus narkoba.