Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Sebelum Meninggal, Aria Baron dan Steven & Coconuttreez Sempat Ngopi Bareng
29 Juni 2021 12:13 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:44 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal dunia, gitaris Aria Baron sempat bertemu dengan vokalis Steven & Coconuttreez , Steven N. Kaligis alias Tepeng.
ADVERTISEMENT
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram Steven and Coconuttreez pada 2 Juni lalu.
"Sesekali ngobrol ditemani secangkir kopi. Good to see you @ariabaron," tulisnya.
Dalam keterangannya, Steven and Coconuttreez berharap bisa secepatnya bertemu dengan teman-teman musisi di panggung.
"Semoga bisa secepatnya ketemu teman-teman musisi di panggung 🙏 #coconuttreez," tulisnya.
Unggahan Instagram Steven and Coconuttreez tersebut dikomentari oleh Aria Baron . "Harus kita bertemu lagi yah," tulis Baron.
Tepeng meninggal dunia pada 22 Juni lalu. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh manajer Steven & Coconuttreez, Putra.
"Iya benar (meninggal). Jam 7.30 WIB," ungkap Putra saat dihubungi via telepon, Selasa.
Putra membeberkan penyebab kepergian Tepeng. Pelantun Long Time No See itu positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit di kawasan BSD, Tangerang Selatan.
ADVERTISEMENT
"(Penyebabnya) COVID-19. Sempat dirawat di Rumah Sakit Medika," tuturnya.
Aria Baron meninggal dunia hari ini, Selasa (29/6). Kabar duka ini disampaikan oleh sang kakak, Mawarsari Ariono Suprayogi, dalam unggahan di akun Instagramnya.
"Inna lillahi wa inna illaihi rojiun. Baron adikku telah pergi,” tulis Mawarsari, Selasa (29/6).
Aria Baron meninggal dunia di usia 51 tahun. Sebelumnya, vokalis GIGI, Armand Maulana, sempat mengumumkan bahwa Baron membutuhkan donor plasma darah karena COVID-19.
"Saat ini kami membutuhkan pendonor dengan syarat penyintas COVID dan golongan B resus positif. Pendonor yang bisa beri plasma adalah penyintas COVID yang tiga bulan setelah negatif dan tanpa ada gejala kembali," tulis Armand, saat itu.
Beberapa waktu kemudian, Armand mengatakan kebutuhan plasma darah untuk Baron sudah terpenuhi.
ADVERTISEMENT
“Tim dokter yang menangani Baron kemarin sudah menyatakan alhamdulillah sudah cukup plasma darah yang dibutuhkan,” kata Armand dalam video yang diunggah di Instagram pada Kamis (17/6).