Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sebelum Sukses, Grup Band Asal Jakarta Ini Pernah Kena Tipu saat Tak Punya Uang
16 Mei 2020 17:27 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Grup band D’Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Lima personel yang bergabung dengan grup band asal Jakarta itu, yakni Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya (gitar), Nurul Damar (gitar), Rayyi Kurniawan (bass), dan Wahyu Piadji (drum).
ADVERTISEMENT
D’Masiv merupakan grup band yang berasal dari gang Kamboja, gang kecil yang hanya bisa dilalui oleh satu motor. Saat itu, dari lima personel, hanya satu personel yang memiliki motor, yakni Wahyu. Motor tersebut dipakai bersama untuk pergi ke tempat latihan band.
Sejak masih duduk di bangku SMA kelas 1, mereka punya mimpi yang sama, yakni bisa membuat grup band yang sukses. Mereka tak pernah merasa pesimis, melainkan selalu berpikir positif serta percaya bahwa nantinya bisa sukses.
Mereka selalu membayangkan membuat lagu sendiri, kemudian lagu itu dikenal oleh banyak orang. Untuk mewujudkan mimpinya itu, mereka rajin latihan band.
Pada 2006, para personel D’Masiv pernah mengalami kejadian yang pahit. Kala itu, mereka diundang untuk manggung di Surabaya. Sesampainya di sana, mereka ditipu lantaran itu hanyalah acara fiktif.
Karena tak memiliki ongkos untuk kembali ke Jakarta, akhirnya mereka terdampar di sana. Untuk mengumpulkan uang, mereka manggung selama dua minggu, setiap malam, di kelab malam dan kafe. Dalam sehari, mereka hanya makan pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, mereka bisa kembali ke Jakarta. Mereka melanjutkan perjuangan agar bisa menjadi grup band yang dikenal banyak orang. Lantaran tak mau merepotkan orang tua, mereka pun mengamen untuk membayar biaya latihan band.
Kemudian, D’Masiv mengikuti kompetisi musik A Mild Live Wanted pada 2007. Beruntung, mereka berhasil menjadi juara pertama, mengalahkan Beautiful Monday, Rivera Band, dan lainnya.
Hadiah dari festival itu adalah kontrak bersama Musica Studio. Mulai dari sini, nama D’Masiv mulai dikenal publik. Terutama setelah mereka merilis lagu Cinta Ini Membunuhku yang melejit di pasaran.
Setelah Cinta Ini Membunuhku, beberapa lagu lain yang juga meledak di pasaran adalah Di Antara Kalian, Merindukanmu, Diam Tanpa Kata, Jangan Menyerah, dan Natural.
ADVERTISEMENT
Album yang telah mereka luncurkan, yakni Perubahan (2008), Perjalanan (2010), Persiapan (2012), Hidup Lebih Indah (2014), D’masiv (2016), hingga Love (2019).
Mereka juga pernah meraih prestasi dalam ajang penghargaan. Sebut saja dalam kategori Lagu Terbaik, Grup Band Terbaik, dan Karya Produksi Terbaik Terbaik di AMI Awards 2010.
Selain manggung di Tanah Air, D’Masiv pun pernah manggung di luar negeri, seperti Australia, Korea Selatan, dan lainnya. Mereka pun tak menyangka bisa manggung di Irlandia.