Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sebelum Terkenal, Artis Ini Sempat Jadi Gelandangan
15 April 2020 20:29 WIB
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu kalau Berry sempat menjadi gelandangan? Mari simak kisah hidupnya sejak dulu hingga kini.
1. Kontestan Miss World yang sempat jadi gelandangan
Halle Berry lahir di Cleveland, Ohio, Amerika Serikat pada 1966. Berry melihat kedua orang tuanya bercerai di usia 4 tahun.
Setelah bercerai, ibu Berry mengalami krisis ekonomi yang sangat berat. Hal itu membuatnya acap kali melakukan kekerasan pada Berry dan saudara-saudaranya.
Di SMA, Berry tumbuh menjadi gadis cerdas nan cantik.Ia pun memanfaatkan semua hal itu untuk bisa mengikuti berbagai kontes kecantikan hingga akhirnya memenangkan Miss Teen All American pada 1985 dan Miss Ohio USA pada 1986.
Ia pun menjadi wanita Afro-American pertama yang mengikuti ajang Miss World. Namun, ia kalah dari Giselle Laronde yang mewakili Trinidad dan Tobago.
ADVERTISEMENT
Tak patah semangat, Berry coba hijrah dari kampung halamannya, Cleveland, Ohio, ke New York, untuk mengejar impian menjadi aktris. Namun, tak ada rumah produksi yang mau menerimanya dan hal itu pun membuatnya harus menggelandang selama berbulan-bulan.
Ia bahkan sempat tidur di tenda-tenda tunawisma dan menyantap makanan-makanan sisa. Sebab, ia tak membawa cukup uang untuk membeli makanan yang layak.
2. Serial Living Dolls hingga ketenaran di awal era 2000-an
Pada 1989, Halle Berry mendapat peran sebagai Emily Franklin di serial Living Dolls. Serial itu membawa nama Berry kian dikenal publik dan ia pun berpindah ke Los Angeles setelah ditawari peran di serial Knots Landing.
Pada 1991, Berry bermain di film Jungle Fever karya sutradara Spike Lee. Berperan sebagai pecandu narkoba, ia berhasil menarik perhatian banyak orang yang kemudian menawarinya peran di berbagai film, termasuk Strictly Business, Boomerang, dan live-action Flintstones.
ADVERTISEMENT
Kariernya mulai melejit setelah bermain di film biopik Dorothy Dandridge (1999). Berkat peran di film tersebut, ia menjadi nominasi di berbagai ajang, termasuk Primetime Emmy Awards dan Golden Globe Awards.
Memasuki 2000, Berry 20th Century Fox menawari Berry peran sebagai Storm di film superhero X-Men (2000). Hingga saat ini, Berry masih dianggap sebagai pemeran Storm terbaik di film live action yang mengadaptasi komik X-Men.
Satu tahun setelah bermain di X-Men, Berry berperan di film Monster's Ball. Berkat film itu, ia sukses membawa pulang piala Oscar.
Karier Berry sempat merosot saat bermain di film Catwoman. Meski film itu meraup keuntungan yang banyak, kritikus menganggap akting Halle Berry tidak keren dan terlalu memaksakan.
ADVERTISEMENT
3. Belum berhenti berkarier hingga kini
Seolah ingin menebus dosa dari film Catwoman, Halle Berry tampil begitu apik di film independen bertajuk Frankie and Alice (2010). Hasilnya, ia memenangkan berbagai penghargaan, termasuk African-American Film Critics Association Awards dan Golden Globe Awards.
Pada 2017, ia bermain di film blockbuster Kingsman: The Golden Circle (2017). Banyak orang menyukai film itu, terbukti dari penghasilannya yang mencapai USD 414 juga atau setara dengan Rp 6,4 triliun.
Tahun lalu, ia bermain apik di film John Wick: Chapter 3 - Parabelum keluaran Lionsgate. Ia berperan sebagai Sofia.
4. Kekayaan saat ini
Meski terseok-seok saat coba memulai karier sebagai aktris, Halle Berry sempat menjadi aktris dengan bayaran termahal di awal era 2000-an. Itu adalah bukti dari kegigihannya dalam berkarier.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Berry memiliki total kekayaan mencapai USD 80 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Halle Berry dianggap sebagai aktris Afro-American terkaya di seluruh dunia. Ia mengungguli kekayaan dari beberapa artis, seperti Queen Latifah, Whoopi Goldberg, dan Angela Bassett.