Sebelum Terkenal dan Kaya Raya, Rocker Ini Sempat Jadi Kuli Bangunan

Ozzy Osbourne and Kelly Osbourne di ajang Grammy Awards Ke-62 di Los Angeles, California. Foto: REUTERS/Mike Blake

Ozzy Osbourne adalah salah satu rockstar paling fenomenal di dunia. Ia telah berkarier sejak era '60-an sampai sekarang.

Banyak orang mengenal Osbourne sebagai sosok yang urakan. Tapi, tahukah kamu bahwa ia melalui banyak fase kehidupan dan perjuangan untuk mencapai keberhasilan?

Berikut kisah hidup Ozzy Osbourne.

Ozzy Osbourne lahir dari keluarga sederhana di Birmingham, Inggris. Ibunya adalah buruh pabrik dan sang ayah bekerja sebagai pembuat perkakas.

Sejak SD, Osbourne diketahui mengidap disleksia yang membuatnya sulit belajar. Karena itu, ia pun nampak bodoh dan seringkali dirundung saat berusia 11 tahun.

Hidup Osbourne berubah ketika ia mendengarkan musik The Beatles untuk pertama kalinya di usia 14 tahun. Sejak saat itu, ia mulai bercita-cita menjadi rockstar.

Tapi, ia tak punya cukup uang untuk membeli alat-alat musik. Ia pun mulai bekerja keras, mulai dari menjadi tukang ledeng, tukang kayu, hingga jadi kuli bangunan.

Tidak semua kisah hidup Ozzy Osbourne menginspirasi. Ia sempat terjebak dalam kehidupan yang kurang baik dan gemar mencuri ketika remaja.

Ia bahkan sempat masuk penjara karena mencuri televisi dari sebuah rumah. Ayahnya merupakan sosok yang keras dan Osbourne tidak diberi jaminan dan ia harus mendekam di penjara selama beberapa bulan.

Pada 1967, Osbourne mulai menemukan jati diri, ketika Geezer Butler mengajaknya menjadi vokalis di band Rare Breed yang kemudian bermetamorfosis menjadi Black Sabbath.

Hingga saat ini, Black Sabbath selau dianggap sebagai band yang memulai pergerakan musik metal di Inggris Raya. Nama Ozzy Osbourne pun kian tersohor sebagai vokalis yang nyentrik, gila, dan aneh. Terlebih setelah ia memutuskan kepala kelelawar hidup di atas panggung.

Semua pecinta musik metal tahu bahwa akhirnya Osbourne hengkang dari Black Sabbath dan berkarier solo. Selama berkarier, entah di band atau solo, ia pun dikenal sebagai rockstar yang gemar menggunakan narkoba.

Untungnya, kini ia tidak lagi gemar mencuri dan memakai narkoba. Meski narkoba membuatnya kini kerap sakit-sakitan, Ozzy Osbourne sudah bisa menjalani hidup yang sehat dan menyenangkan.

Ozzy Osbourne and Kelly Osbourne di ajang Grammy Awards Ke-62 di Los Angeles, California. Foto: REUTERS/Mike Blake

Ozzy Osbourne mungkin terlahir dengan disleksia. Saat tumbuh dewasa, ia gemar mencuri dan memakai narkoba.

Tapi, ada hal yang membuat Ozzy Osbourne patut dijadikan idola dan inspirasi. Ia adalah figur ayah yang sangat baik dan sempurna.

Osbourne sempat bercerai dengan istri pertamanya, Thelma, karena narkoba. Ia pun sangat menyesali perceraian yang sangat tidak menyenangkan itu hingga detik ini.

Ia menikah lagi dengan mantan manajer Black Sabbath, Sharon Arden. Saat mempersunting Sharon, Osbourne pun coba untuk menjadi sosok suami yang baik.

Bersama Sharon, Osbourne dikaruniai tiga anak, Aimee, Kelly, dan Jack Osbourne. Di balik semua keterbatasan, ketiganya sangat mencintai Osbourne.

Sebaliknya, Osbourne pun mencintai ketiga anaknya, bahkan hingga dewasa. Buktinya, beberapa waktu lalu, Osbourne menyatakan bahwa ia sedih tak bisa memeluk anak-anaknya, karena pandemi COVID-19.

Hingga saat ini, Ozzy Osbourne memiliki harta mencapai $ 200 juta atau setara dengan Rp 3,4 triliun. Ini adalah harta yang sangat banyak, mengingat kondisi keluarga Osbourne di masa kecil.

Harta ini didapatkan berkat kariernya bersama Black Sabbath dan sebagai solois. Meski sudah berusia 71 tahun, ia masih aktif berkarya dan bahkan sempat berkolaborasi dengan rapper muda, Post Malone.

Selain itu, ia dan keluarganya juga memiliki sebuah program reality show bertajuk The Osbournes. Hingga kini, ia pun masih mempertahankan festival rock/metal buatannya, Ozzfest, yang sangat masif dan bergengsi.