Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Sinopsis Film I Am Hope, Tayang Dini Hari Nanti di Theater Trans7
4 Februari 2022 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Disutradarai oleh Adilla Dimitri, film I Am Hope dibintangi Tatjana Saphira, Alessandra Usman, Tio Pakusadewo, Fachry Albar, Feby Febiola, Ariyo Wahab, Ine Febrianty, Kenes Andari, hingga Ray Sahetapy.
Film bergenre drama tersebut dirilis pada 18 Februari 2016. Sebelum menyaksikan I Am Hope di Theater Trans7, alangkah lebih baik jika membaca sinopsis berikut ini terlebih dahulu.
Sinopsis Film I Am Hope
I Am Hope menceritakan tentang seorang gadis bernama Mia (Tatjana Saphira) yang mencintai dunia teater. Mia memiliki cita-cita untuk mengadakan pertunjukan teater.
Tepat di hari ulang tahun ke-24, Mia divonis mengidap penyakit kanker. Meski demikian, hal itu tak meredupkan semangat Mia untuk meraih cita-citanya.
Dalam usaha meraih cita-cita, Mia ditemani oleh sahabatnya, Maia (Alessandra Usman). Maia memiliki pribadi yang berbeda dengan Mia. Ia sangat keras, namun santai dalam menghadapi persoalan.
ADVERTISEMENT
Raja, ayah Mia, mengupayakan berbagai cara untuk menyembuhkan anaknya. Ia tak ingin kehilangan orang yang dicintai untuk kedua kalinya. Sebab, sebelumnya, ibunda Mia meninggal dunia akibat penyakit yang sama.
Mia terus berusaha mengejar mimpinya untuk membuat pertunjukkan teater. Ia pun mengirimkan naskah yang dibuatnya kepada PH (production house) milik Rama Sastra, namun usahanya gagal karena sang pemilik terlalu sibuk.
Suatu hari, Mia dan Maia menonton pertunjukkan teater mini di kafe. Di sana, ia merasa tertarik pada seorang aktor teater muda bernama David (Fachry Albar).
Hari ke hari, hubungan Mia dan David semakin akrab. David selalu mendukung impian Mia. Bahkan, ia sampai menemui Rama Sastra untuk memberikan naskah yang sudah dibuat Mia.
ADVERTISEMENT
Naskah itu kemudian, mendapatkan sambutan hangat dari Rama Sastra. Ia pun setuju menggelar pertunjukan teater untuk diperankan oleh Mia dan David.
Saking sibuk mengurus persiapan teater, Mia seakan lupa dengan kondisi kesehatannya yang semakin memburuk. Sampai pada suatu ketika, Mia divonis memiliki sisa hidup delapan bulan.