Tak Betah Belajar Online, Anak Ernest Prakasa Berhenti Sekolah

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
30 Juli 2020 7:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sutradara film Imperfect Ernest Prakasa saat berkunjung ke kantor kumparan, Senin (9/12). Foto: Faisal Rahman/kumparan
ADVERTISEMENT
Mengingat penyebaran virus corona di Indonesia masih masif, anak-anak diminta untuk bersekolah dari rumah. Hal ini juga dirasakan oleh anak-anak Ernest Prakasa.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, anak bungsu Ernest, Snow Auror Arashi, tak begitu senang belajar secara online. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk berhenti sekolah.
Hal tersebut dikisahkan Ernest lewat postingannya di Instagram. Menurut Ernest, sejak dulu anaknya memang tak suka menggunakan gadget dalam waktu yang lama.
Ernest Prakasa dan keluarga. Foto: Instagram/@ernestprakasa
"Sok bengal banget kecil-kecil udah DO. Jadi ceritanya, sejak school from home, Snow (5th) jadi belajar online. Masalahnya, dia gak suka. Sehari-harinya aja dia main nggak suka pake gadget, apalagi disuruh sekolah pake gadget, syuliddd," tulis Ernest Prakasa dalam caption salah satu postingannya.
Sutradara film Imperfect ini sadar bahwa uang sekolah anaknya tak berkurang meski harus belajar dari rumah. Ia tak mau mengeluarkan uang sia-sia.
"Uang sekolah yang jumlahnya tidak turun itu tetap harus dibayarkan. Jadi sia-sia kami keluar uang untuk SPP. Masalahnya klo minggat, nanti harus bayar uang pangkal lagi. Bingung kan?" ujar Ernest.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Ernest mengizinkan Snow untuk berhenti sekolah dan merelakan uang pangkal. Kendati demikian, dalam penjelasannya, Ernest mengatakan keputusan yang dia ambil belum tentu benar dan bisa dicontoh orang lain.
"Akhirnya, karena situasi terlalu tidak menentu, kami fokus di hal yang lebih pasti. Nombok uang pangkal lagi adalah kemungkinan (karna kita nggak tau kapan sekolah akan kembali normal), tapi terbebas dari SPP saat ini adalah kepastian," jelasnya.
"Itu pilihan kami. Belum tentu bener juga. Either way, buat semua ortu yang lagi mumet sama school from home, kita tos dulu ah!" lanjut Ernest Prakasa.