Teman Salmafina Merasa Dipojokkan saat Sunan Kalijaga Bawa-Bawa Polisi

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
18 Maret 2019 18:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salmafina (tengah) dengan ayahnya, Sunan Kalijaga (kanan). Foto: Instagram/@salmafinasunan
zoom-in-whitePerbesar
Salmafina (tengah) dengan ayahnya, Sunan Kalijaga (kanan). Foto: Instagram/@salmafinasunan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Video Salmafina, putri pengacara Sunan Kalijaga, saat berada di kelab malam sempat menggegerkan media sosial. Pasalnya, video yang beredar luas itu memperlihatkan Salmafina mengenakan pakaian yang sangat mini. Ia bersama teman-temannya terlihat asik menikmati alunan musik di dalam kelab tersebut.
ADVERTISEMENT
Banyak orang yang menduga bahwa Alma, biasa Salmafina disapa, tengah mabuk kala itu. Hingga akhirnya video tersebut santer diperbincangkan publik. Banyak orang yang menganggap bahwa kelakukan mantan istri Taqy Malik itu dinilai tidak pantas.
Rupanya, video tersebut disebar pertama kali oleh salah seorang rekannya melalui Instagram Story. Tak berselang lama, video permintaan maaf rekannya tersebut pun beredar di media sosial Instagram.
Belakangan ini, diketahui bahwa rekan perempuan yang menyebarkan video tersebut adalah pemilik akun Instagram @rnaullda. Melalui akun Story Instagramnya, perempuan tersebut mengunggah sebuah video permintaan maaf. Ia juga mengakui bahwa video yang telah diunggahnya tersebut telah merugikan banyak pihak, terutama bagi Salmafina dan keluarga.
"Selamat malam, saya Maulidah. Dengan video ini saya ingin menyampaikan permintaan maaf saya kepada Salmafina, dan kepada keluarga Salmafina Khusunya," ujar pemilik akun Instagram @rnaullda.
Foto: Instagram/@mak_lamis
Lanjutnya, "Karena video yang saya upload di Instagram Stories saya telah merugikan banyak pihak. Untuk itu saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kelalaian saya ini. Terima kasih," tambahnya seperti dilansir dari Instagram Story Salmafina, Senin (18/3).
ADVERTISEMENT
Namun, video tersebut kini sudah tidak dapat dijumpai di akun Instagram Salmafina. Hanya saja, lantaran sudah telanjur beredar, beberapa orang sempat merekam layar kemudian mengunggahnya kembali.
Langkah cepat kemudian diambil ayah Salmafina, Sunan Kalijaga. Ia geram video anaknya yang tengah berada di kelab malam beredar di media sosial. Untuk itu, ia meminta bantuan kepada polisi untuk menghadirkan pelaku.
Melansir dari Instagram akun gosip Lambe Turah bahwa Sunan Kalijaga menuliskan tidak ada kesulitan baginya untuk menangkap dan memasukkan ke dalam bui bagi orang yang menyebar video putrinya. Ia juga berpesan agar setiap orang berhati-hati dalam bersosial media agar tidak merugikan orang lain.
Maulidah serta unggahan Sunan Kalijaga (Foto: Kolase Instagram/@lambe_turah)
"Alhamdulillah. Seperti yang saya pernah bilang, untuk menangkap dan memasukkan kalian ke penjara adalah suatu hal yang mudah buat saya. Jadi tolong jaga jari-jari kalian di sosial media. Jangan sampai merugikan orang...", tulisnya.
ADVERTISEMENT
Tidak sampai di sana, pengacara kondang itu juga mengatakan bahwa tidak akan segan untuk menciduk warganet yang berani nyinyir terhadapnya dan keluarga.
"Gunakan sosial media dengan bijak! Salam untuk semua netizen nyinyir. Siap-siap saya bidik," tambahnya.
Namun, tulisan tersebut justru menggelitik Maulidah. Ia merasa dipojokan atas unggahan-unggahan Sunan Kalijaga, sebab ayah Salmafina itu seolah hanya menjadikan dirinya satu-satunya orang yang bersalah. Ia juga mempertanyakan unggahan Instagram Stories Sunan Kalijaga yang memperlihatkan seolah dirinya tengah diciduk polisi.
Saat ini, Sunan Kalijaga telah menutup kolom komentar unggahannya. Bahkan ia juga mengatur privasi akun Instagramnya dengan menguncinya. Sementara Salmafina telah memberikan penjelasan terkait videonya yang beredar luas di media sosial.
(zhd)
Baca lebih banyak berita mengenai artis/seleb/sepak bola/info unik lebih nyaman di aplikasi kumparan.
ADVERTISEMENT
Download aplikasi Android di sini.
Download aplikasi iOS di sini.