Viral Kasus Bullying di Sekolah yang Diduga Libatkan Anak Artis

Berita Artis
Membicarakan apa saja seputar artis
Konten dari Pengguna
19 Februari 2024 11:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Artis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bullying di Korea Selatan. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bullying di Korea Selatan. Foto: Rawpixel.com/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Akun X/Twitter tengah ramai dengan kabar kasus bullying yang diduga melibatkan anak artis. Kabar ini mencuat dari salah satu cuitan netizen di akun X/Twitter.
ADVERTISEMENT
"Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok!" tulis akun @bospurwa.
Cuitan tersebut kemudian dibalas oleh akun netizen lain yang menceritakan kronologi terkait dugaan perundungan di sekolah tersebut. Akun ini juga menyebut salah satu nama anak artis.
"Anak-anak itu salah satunya kalau gasalah anaknya artis V****nt R***pies namanya L*****s R****** anak kelas 12 di Binus School Serpong, mereka menghabisi anak itu tanpa ampun sampai kulitnya terbakar di sundut rokok dan tidak hanya itu di pukul pake kayu ramai-ramai divideoin," cuit akun @ErikEst23462141.
Sementara itu, ibunda korban diduga juga sudah mengungkap kejadian perundungan yang menimpa sang anak. Kabarnya pelaku sudah tidak boleh masuk sekolah sejak 15 Februari lalu.
ADVERTISEMENT
"Mama nya korban udah cerita di IG dia. Para pelaku udah pada ga boleh masuk sekolah sejak 15 feb. Di DO dan di suspend tergantung keterlibatan. Iya salah satu tersangkanya anak artis. Kasian bentar lg lulus sma malah DO," kata netizen.
Netizen lainnya juga menceritakan sedikit kronologi yang terjadi. Bahkan, korban perundungan diduga mendapat ancaman agar tak bicara soal insiden yang dia alami.
"Ini betul, kejadiannya saya tau persis krn yg jadi korban anak temen saya. mereka mulai merundung dari tanggal 2 februari. korban tidak cerita ke keluarga krn dia di ancam sama pelaku2. kalau dia cerita adiknya yg kelas 6 akan di lecehkan bahkan di bunuh," tulis akun @thata1323.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, beredar pernyataan yang diduga dari pihak Binus School Serpong. Corey David Allison selaku MSHS Principal BINUS School Serpong menyebut pengeroyokan terjadi di luar sekolah.
Corey, menurut pernyataan resmi tersebut, juga menyatakan pihaknya akan memberi dukungan kepada para korban sekaligus meminta pertanggungjawaban kepada pelaku.