Widi Mulia: Melihat Senyum dan Tawamu, Menikam Sekaligus Menentramkan

Widi Mulia. Foto: Melly Meiliani/kumparan

Suami Widi Mulia, Dwi Sasono, kini tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur. Pria 40 tahun ini tersangkut kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Sebelum direhabilitasi di RSKO, Dwi sempat mendekam di Tahanan Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus hukum yang menjeratnya membuat pemain film Mengejar Mas-mas itu tidak bisa berkumpul bersama keluarganya.

Widi Mulia dan anak-anaknya sampaikan Happy Fathers Day untuk Dwi Sasono. Foto: Instagram/@widimulia

Widi Mulia mendapatkan pertanyaan dari beberapa temannya tentang perasaannya. Tak terkecuali mengenai apakah perempuan 41 tahun itu merindukan kehadiran Dwi.

“’Lo enggak kangen?’ Beberapa teman dekat bertanya. Hmm.. Kata kangen, rasanya kurang tepat,” tulis Widi dalam akun Instagram miliknya, Rabu (1/7) dini hari.

Widi Mulia dan Dwi Sasono. Foto: Instagram/@dwisasono

Selain kehilangan kehadiran Dwi Sasono, Widi mengungkapkan banyak rasa lain yang bermunculan. Salah satunya ketika mereka sedang video call.

“Betapa melihat senyum & tawamu saat video call terasa begitu menikam sekaligus menentramkan. Bahwa setelah semua yang terjadi, yang mungkin tidak akan pernah bisa kupahami, hati ini memilih untuk mengerti,” tulis Widi.

Aktor Dwi Sasono saat dipindahkan ke RSKO dari Polres Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (9/6/2020) Foto: Ronny

Widi mengatakan rasa cinta yang Tuhan tanamkan pada dirinya dan Dwi makin menguat. Dia menyadari tidak mungkin terpisah selamanya dengan Dwi.

“Mungkin cinta tulus yang Tuhan tanamkan di antara kita terus tumbuh menguat, meskipun cuaca hati sedang tidak bersahabat. Seperti kata Dru di suratnya untuk kamu: ‘Walaupun berat untuk tidak bersama, kita tidak akan berpisah selamanya’," tutup Widi.

Dwi Sasono ditangkap oleh polisi pada 26 Mei lalu di rumahnya di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan ganja seberat 16 gram.

Alasan Dwi konsumsi barang haram tersebut karena mengisi kekosongan waktu saat pandemi virus corona. Selain itu, ia mengalami gangguan tidur.