10 Contoh Strategi Promosi Kekinian untuk Perluas Jangkauan Bisnis

Ilustrasi strategi promosi kekinian. Foto: Pexels

Strategi promosi kekinian dibutuhkan oleh bisnis agar tetap relevan dan berkembang. Dalam memilih strategi promosi, pengusaha juga perlu mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen.

Berikut contoh strategi promosi kekinian yang bisa diterapkan untuk memperluas jangkauan bisnis, menarik pelanggan baru, dan meningkatkan penjualan.

Contoh Strategi Promosi Kekinian

Ilustrasi strategi promosi kekinian. Foto: Pexels

Berdasarkan informasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber, di bawah ini adalah beberapa contoh strategi promosi kekinian yang bisa Anda jadikan sebagai referensi.

1. Social Media Marketing (Pemasaran Media Sosial)

Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook menjadi platform promosi yang sangat efektif. Selain mudah diakses, platform ini juga memiliki beragam fitur yang memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan audiens.

2. Kolaborasi dengan Influencer (Influencer Marketing)

Influencer memiliki audiens yang luas dan loyal. Dengan bekerja sama dengan pemengaruh, bisnis bisa mendapatkan kepercayaan dan memperluas jangkauan promosi secara cepat.

Undang influencer yang relevan dengan produk Anda untuk mencoba dan membagikan pengalaman mereka melalui media sosial atau blog mereka. Misalnya, untuk produk kecantikan, kolaborasi dengan beauty influencer dapat memberikan pengaruh besar.

3. Gunakan Video Marketing

Video adalah media yang menarik dan mudah dicerna, sehingga menjadi strategi promosi kekinian yang sangat efektif. Platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram mendukung konten video singkat dan menarik.

4. Promosi Interaktif dengan Giveaway dan Kontes

Giveaway dan kontes adalah cara efektif untuk meningkatkan interaksi dengan audiens sekaligus memperkenalkan produk Anda ke lebih banyak orang. Strategi ini memotivasi audiens untuk mengikuti atau membagikan konten demi kesempatan memenangkan hadiah.

5. Email Marketing yang Dipersonalisasi

Meskipun sudah lama ada, email marketing masih tetap efektif hingga saat ini, terutama jika kontennya dipersonalisasi sesuai dengan minat atau perilaku pelanggan.

Kirimkan email dengan penawaran khusus atau rekomendasi produk yang dipersonalisasi berdasarkan riwayat pembelian pelanggan. Anda juga dapat memberikan diskon eksklusif bagi pelanggan lama.

Baca Juga: Business Plan: Pengertian, Fungsi, dan Elemennya

6. Manfaatkan SEO dan Content Marketing

SEO (Search Engine Optimization) adalah cara agar bisnis Anda muncul di hasil pencarian ketika konsumen mencari produk atau layanan yang relevan. Dikombinasikan dengan content marketing, strategi ini bisa mendatangkan pengunjung ke situs web secara organik.

Dalam penerapannya, Anda bisa membuat blog dengan artikel yang relevan dan bermanfaat bagi audiens, misalnya, tip memilih produk, cara menggunakan, atau ulasan produk terbaru.

7. Promosi dengan Program Referral

Program referral mendorong pelanggan untuk merekomendasikan produk Anda ke teman atau keluarga. Biasanya, pelanggan yang merekomendasikan dan pelanggan baru akan mendapatkan insentif, seperti diskon atau hadiah khusus.

Misalnya, berikan kode referral yang bisa dibagikan pelanggan ke teman-temannya. Setiap kali ada pembelian melalui kode tersebut, pelanggan dan temannya bisa mendapatkan diskon.

8. Chatbot untuk Layanan Pelanggan dan Promosi

Chatbot dapat menjadi alat yang efektif untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan di situs web atau aplikasi. Selain menjawab pertanyaan, chatbot juga bisa memberikan informasi promosi atau rekomendasi produk.

9. Pakai Teknik Remarketing

Remarketing atau retargeting adalah strategi untuk menargetkan kembali pelanggan yang sebelumnya telah berinteraksi dengan bisnis Anda.

Misalnya, memasang iklan retargeting di platform Facebook dan Google. Ini akan muncul pada pengguna yang sebelumnya telah mengunjungi situs Anda tetapi belum melakukan pembelian.

Teknik ini efektif untuk meningkatkan peluang konversi karena menargetkan orang yang sudah memiliki minat terhadap produk atau layanan Anda.

10. UGC (User-Generated Content) sebagai Bukti Sosial

User-generated content adalah konten yang dibuat oleh pelanggan Anda, seperti ulasan atau foto saat menggunakan produk. Dalam menerapkan strategi promosi ini, Anda bisa mengajak pelanggan untuk berbagi pengalaman mereka di media sosial dan tag akun bisnis Anda. Setelah itu, Anda bisa membagikan ulang konten tersebut sebagai bentuk bukti sosial.

(NDA)