Konten dari Pengguna

15088 Nomor Apa? Ini Jawaban dan Tip Menghindari Penipuannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Oktober 2023 13:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Logo BCA. Foto: BCA
zoom-in-whitePerbesar
Logo BCA. Foto: BCA
ADVERTISEMENT
Modus penipuan dengan membuat panggilan telepon palsu menyerupai nomor resmi HaloBCA masih terjadi. Manajemen PT Bank Central Asia Tbk atau BCA pun mengingatkan agar masyarakat, terutama nasabah BCA, untuk selalu waspada terhadap modus penipuan ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk modusnya, penipu berperan sebagai fake caller lalu menghubungi target dengan nomor 150088. Pelaku juga menambahkan prefiks seperti 021, +62, dan lainnya di depan nomor telepon. Dengan begitu, nomornya menjadi 021 150088/+6221 150088, dan sebagainya.
Lantas, 150088 nomor apa? Merujuk laman resmi Kominfo, nomor 150088 tanpa ada tambahan +62, 021, atau lainnya merupakan nomor resmi HaloBCA. Nasabah bisa segera menghubungi nomor 150088 apabila mengalami modus penipuan yang mengatasnamakan BCA.

Tip Menghindari Modus Penipuan HaloBCA Palsu

Ilustrasi terjebak penipuan telepon fiktif. Foto: Shutterstock
Direktur BCA Haryanto Budiman menyampaikan bahwa nasabah harus waspada jika ada pihak yang meminta data pribadi. Berikut tip dari Haryanto untuk menghindari modus penipuan HaloBCA palsu yang dikutip dari kumparanBisnis.

1. Pastikan nomor 1500888 tak ada prefiks

Haryanto mengatakan bahwa nomor telepon HaloBCA adalah 1500888 tanpa awalan 021, +62 atau lainnya. Sementara nomor resmi WhatsApp BCA adalah 08111500998 dengan centang hijau.
ADVERTISEMENT
Apabila mendapatkan telepon atau pesan melalui WhatsApp di luar nomor-nomor tersebut, Haryanto meminta nasabah agar waspada. Sebab, panggilan yang mengatasnamakan BCA di luar nomor resminya berpotensi sebagai penipuan.

2. Cek semua akun media sosial resmi BCA

Akun resmi Instagram BCA hanya @GoodlifeBCA. Nasabah dapat mengeceknya pada semua akun resmi media sosial BCA melalui https://www.bca.co.id/en/tentang-bca/media-riset/Social-Media.

3. Pastikan domain website resmi BCA

Ketiga, lanjut Haryanto, situs web resmi BCA adalah www.bca.co.id dan Website BCA Solitaire dan Prioritas adalah https://prioritas.bca.co.id/ serta aplikasi BYC Apps.
"Jika ada selain ini, sudah pasti itu palsu," kata Haryanto dalam konferensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Senin (13/6) yang dikutip dari KumparanBisnis.
Ilustrasi terjebak penipuan telepon fiktif. Foto: Shutterstock

4. Hati-hati jika ditawarkan menjadi nasabah prioritas secara cuma-cuma

Keanggotaan BCA Solitaire dan Prioritas hanya bisa didapatkan dengan syarat dan ketentuan tertentu serta undangan dari BCA secara langsung melalui surat resmi ke nasabah.
ADVERTISEMENT
Apabila ada pihak lain yang menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui media sosial, dapat dipastikan penipuan.
EVP Individual Customer Business Development BCA Adrianus Wagimin menjelaskan, menjadi anggota nasabah prioritas merupakan tanggung jawab BCA untuk memberikan layanan yang positif dan bagus.
Oleh karena itu, pihak BCA juga perlu mempertimbangkan kapasitas apakah kuat menampung banyak orang agar pelayanan yang diberikan tetap maksimal.

5. Tidak menyebarkan data pribadi ke siapa pun

Haryanto juga meminta nasabah agar waspada terhadap tautan atau link palsu. BCA tak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apa pun.
"Jangan diklik, apalagi mengisi data-data pribadi Anda," kata Haryanto.

6. Jaga kerahasiaan data pribadi

Hal lain yang juga disampaikan Haryanto adalah agar nasabah selalu menjaga kerahasiaan data pribadi seperti nomor kartu Debit atau kartu kredit, PIN, CVV/CVC, OTP, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
(NDA)