Konten dari Pengguna

3 Jenis Biaya Produksi dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Agustus 2024 12:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi biaya produksi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi biaya produksi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Biaya produksi adalah faktor penting yang harus diperhatikan oleh setiap pengusaha untuk memastikan keberhasilan bisnis mereka. Dalam penerapannya, biaya produksi terbagi menjadi beberapa jenis.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis biaya produksi, yaitu biaya tetap (fixed cost), biaya variabel (variabel cost), dan biaya semi variabel (semi-variable cost). Simak penjelasan mengenai 3 jenis biaya produksi dan contohnya di bawah ini.

3 Jenis Biaya Produksi dan Contohnya

Ilustrasi biaya produksi. Foto: Pexels
Dirangkum dari Buku Ajar Pengantar Ekonomi yang disusun oleh Ari Riswanto, Eranus Yoga Kundhani, dkk., berikut 3 jenis biaya produksi dan contohnya.

1. Biaya Tetap (Fixed Costs)

Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun volume produksi berubah. Biaya ini harus dibayarkan terlepas dari jumlah barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu bisnis.
Contoh:
ADVERTISEMENT

2. Biaya Variabel (Variable Costs)

Biaya variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan volume produksi. Semakin tinggi produksi, semakin besar biaya variabel yang harus dikeluarkan, dan sebaliknya.
Contoh:

3. Biaya Semi-Variabel (Semi-Variable Costs)

Biaya semi-variabel, juga dikenal sebagai biaya campuran dan memiliki komponen tetap dan variabel. Bagian tetap dari biaya ini harus dibayar setiap bulan, sementara bagian variabel berubah sesuai dengan volume produksi.
Contoh:
ADVERTISEMENT

Manfaat Memahami Jenis Biaya Produksi

Ilustrasi biaya produksi. Foto: Pexels
Memahami ketiga jenis biaya produksi sangat penting untuk berbagai aspek manajemen bisnis. Berikut manfaat yang bisa dirasakan para pengusaha jika memahami jenis biaya produksi.

1. Merencanakan Anggaran

Mengetahui biaya tetap membantu dalam merencanakan anggaran bulanan atau tahunan. Biaya variabel membantu dalam mengantisipasi pengeluaran berdasarkan volume produksi.

2. Menetapkan Harga

Untuk menentukan harga jual yang tepat, penting untuk mempertimbangkan semua jenis biaya produksi. Ini memastikan bahwa harga yang ditetapkan dapat menutupi semua biaya dan memberikan keuntungan.

3. Membuat Analisis Titik Impas

Dengan memahami biaya tetap dan variabel, pengusaha dapat menghitung titik impas, yaitu jumlah penjualan yang diperlukan untuk menutupi semua biaya produksi.
(NDA)