Konten dari Pengguna

3 Jenis Mata Uang Digital yang Populer di Dunia

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
13 November 2024 18:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis mata uang digital. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis mata uang digital. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mata uang digital adalah bentuk mata uang yang sepenuhnya eksis dalam format digital atau elektronik. Mata uang ini tidak memiliki bentuk fisik, tetapi tetap berfungsi sebagai alat tukar yang sah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Investopedia, mata uang digital menggunakan teknologi seperti blockchain dan sistem pembayaran elektronik untuk memastikan keamanan transaksi.
Selain itu, mata uang ini juga menawarkan keunggulan seperti kecepatan transfer yang lebih tinggi, biaya transaksi yang lebih rendah, dan akses global yang lebih luas.
Mata uang digital ini juga tersedia dalam beragam jenis. Di bawah ini akan diuraikan beberapa jenis mata uang digital yang cukup populer di masyarakat menurut Bankrate.

Jenis-jenis Mata Uang Digital

Ilustrasi jenis mata uang digital. Foto: Unsplash

1. Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi. Cryptocurrency bersifat terdesentralisasi yang berarti tidak dikontrol oleh satu entitas, melainkan beroperasi di atas jaringan blockchain yang memungkinkan transaksi terjadi secara peer-to-peer tanpa perantara.
ADVERTISEMENT
Cryptocurrency ini bisa digunakan baik sebagai alat tukar maupun instrumen investasi. Meskipun memiliki potensi keuntungan tinggi, cryptocurrency juga cenderung sangat volatil, sehingga investor tetap perlu berhati-hati.
Mata uang digital ini juga terbagi lagi mejadi beberapa jenis. Berikut beberapa contohnya yang populer.
ADVERTISEMENT

2. Stablecoin

Stablecoin adalah jenis mata uang digital yang dirancang untuk mengurangi volatilitas harga yang sering terjadi pada cryptocurrency. Nilai stablecoin biasanya dipatok (pegged) pada aset tertentu seperti dolar AS, emas, atau mata uang fiat lainnya.
Dengan demikian, stablecoin menawarkan stabilitas nilai yang lebih tinggi dibanding cryptocurrency tradisional, sehingga cocok untuk transaksi sehari-hari dan penyimpanan nilai. Beberapa contoh stablecoin, di antaranya:
ADVERTISEMENT

3. Central Bank Digital Currency (CBDC)

Central Bank Digital Currency (CBDC) adalah mata uang digital yang diterbitkan dan dikelola oleh bank sentral suatu negara. Berbeda dengan cryptocurrency yang terdesentralisasi, CBDC dikendalikan sepenuhnya oleh otoritas moneter.
CBDC bertujuan untuk menggabungkan kelebihan mata uang digital dengan stabilitas dan keamanan yang ditawarkan oleh bank sentral. Contoh mata uang digital CBDC, di antaranya:
ADVERTISEMENT
(NDA)