Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Mata Uang BRICS? Ini Penjelasannya
25 Oktober 2024 10:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Secara garis besar, BRICS adalah mata uang bersama bagi anggota BRICS, yaitu Brasil, Rusia, India, Cina (Tiongkok), dan Afrika Selatan. Mata uang ini dibentuk dengan sistem blockchain untuk menyimpan dan mentransfer token digital.
Mengutip Investing News Network, mata uang BRICS yang potensial akan memungkinkan negara-negara pembentuknya untuk menegaskan kemandirian ekonomi mereka sambil bersaing dengan sistem keuangan internasional yang ada.
Tujuan Dibentuknya Mata Uang BRICS
Menurut Nasdaq, alasan utama di balik usulan ini adalah mendominasinya dolar AS dalam transaksi internasional. Ketergantungan pada dolar dapat membuat negara-negara BRICS rentan terhadap kebijakan moneter dan fiskal AS.
Selain itu, beberapa anggota BRICS, seperti Rusia dan Tiongkok, ingin menghindari sanksi ekonomi yang sering kali melibatkan pembatasan akses ke dolar AS.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya mata uang BRICS, negara-negara ini berharap bisa lebih mandiri dan terlindung dari risiko ekonomi global yang terkait dengan dolar AS.
Sebagai informasi, sekitar 90 persen sistem perdagangan mata uang saat ini didominasi oleh dolar AS. Hampir 100 persen perdagangan minyak pun dilakukan dalam dolar AS. Itu karena pada 2023 seperlima dari perdagangan minyak dilaporkan menggunakan mata uang non-dolar AS.
Manfaat Mata Uang BRICS untuk Negara Anggota
Dikutip dari Radio Free Europe/Radio Liberty, berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan negara-negara anggota jika berhasil menciptakan mata uang BRICS.
1. Meningkatkan Stabilitas Ekonomi
Dengan menggunakan mata uang sendiri, negara-negara BRICS dapat memiliki kendali lebih besar atas kebijakan moneter, sehingga berpotensi menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
2. Mengurangi Biaya Transaksi Internasional
Penggunaan mata uang BRICS dalam transaksi antar-negara anggota akan mengurangi biaya yang biasanya timbul saat menukar mata uang ke dolar atau mata uang lain.
3. Memperkuat Posisi Negosiasi Global
Dengan mata uang bersama, BRICS bisa menjadi lebih berpengaruh dalam perundingan global, baik di sektor perdagangan maupun politik.
Tantangan dalam Pembentukan Mata Uang BRICS
Meskipun memiliki banyak manfaat, pembentukan mata uang BRICS bukan tanpa tantangan. Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi.
1. Perbedaan Sistem Ekonomi
Anggota BRICS memiliki sistem ekonomi yang berbeda, mulai dari ekonomi pasar bebas hingga ekonomi yang lebih terkontrol. Menyatukan sistem ini ke dalam satu mata uang akan menjadi tugas yang sangat kompleks.
2. Stabilitas Nilai Tukar
Agar mata uang baru menjadi stabil, diperlukan dukungan ekonomi yang kuat dan pengaturan nilai tukar yang terukur. Jika tidak, fluktuasi besar dapat terjadi yang justru merugikan anggota BRICS.
ADVERTISEMENT
3. Penerimaan Internasional
Mata uang baru juga memerlukan penerimaan di pasar internasional, yang akan membutuhkan waktu serta dukungan dari negara-negara lain.
(NDA)