Konten dari Pengguna

4 Konsekuensi Tidak Aktivasi Kartu Kredit yang Perlu Diperhatikan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
19 November 2024 16:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kartu kredit. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kartu kredit. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Kartu kredit adalah alat pembayaran yang menawarkan kemudahan dalam bertransaksi. Namun, tak semua orang langsung menggunakan kartu kredit yang diterima.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit pula yang pada akhirnya memilih untuk tidak mengaktifkan kartu kredit miliknya, entah karena belum memerlukannya atau ragu akan biaya tambahan.
Padahal, ada beberapa konsekuensi yang harus ditanggung pemilik kartu kredit bila tidak langsung melakukan aktivasi kartu kreditnya. Untuk mengetahui apa konsekuensi tidak aktivasi kartu kredit, simak informasinya berikut ini.

Konsekuensi Tidak Mengaktifkan Kartu Kredit

Ilustrasi kartu kredit. Foto: Pexels
Aktivasi kartu kredit adalah langkah awal yang diperlukan agar kartu kredit dapat digunakan. Proses ini biasanya melibatkan verifikasi data melalui SMS, aplikasi, atau menghubungi bank penerbit kartu.
Aktivasi bertujuan memastikan bahwa kartu diterima oleh pemiliknya dan siap digunakan untuk bertransaksi. Meski begitu, tidak sedikit orang memutuskan untuk tidak mengaktivasi kartu kredit miliknya.
Tidak mengaktifkan kartu kredit mungkin terdengar sederhana, tetapi ada beberapa konsekuensi yang perlu diperhatikan, yakni.
ADVERTISEMENT

1. Biaya Tahunan Tetap Dikenakan

Meskipun pengguna tidak mengaktifkan kartu kredit, sebagian bank tetap mengenakan biaya tahunan (annual fee). Biaya ini berlaku karena kartu sudah diterbitkan atas nama pengguna, meskipun tidak digunakan.

2. Penurunan Skor Kredit

Tidak mengaktifkan kartu kredit dapat memengaruhi skor kredit pengguna, terutama jika ada biaya tahunan yang belum dibayar atau terlambat melunasi tagihan terkait kartu tersebut.

3. Potensi Risiko Keamanan

Kartu kredit yang tidak diaktifkan masih memiliki potensi risiko jika jatuh ke tangan yang salah. Meski tidak aktif, informasi pada kartu tetap bisa digunakan untuk tujuan penipuan.

4. Pengaruh pada Rekam Jejak Keuangan

Kartu kredit yang tidak digunakan dapat tetap tercatat dalam laporan kredit pengguna. Hal ini dapat memengaruhi evaluasi kelayakan pengguna sebagai peminjam di masa mendatang.
ADVERTISEMENT

Cara Membatalkan Kartu Kredit yang Tidak Diaktifkan

Ilustrasi kartu kredit. Foto: Pexels
Jika merasa tidak memerlukan kartu kredit yang diterbitkan, pengguna sebaiknya segera membatalkan kartu tersebut. Dengan demikian, pengguna dapat menghindari masalah keuangan dan menjaga rekam jejak kredit tetap bersih. Berikut langkah-langkah yang dapat diambil untuk membatalkan penggunaan kartu kredit.
(NDA)