Konten dari Pengguna

4 Perbedaan Amortisasi dan Depresiasi dalam Akuntansi

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
15 Januari 2025 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi amortisasi dan depresiasi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi amortisasi dan depresiasi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia akuntansi manajemen, istilah amortisasi dan depresiasi digunakan untuk menggambarkan alokasi biaya aset. Meski keduanya memiliki tujuan yang serupa, ada sejumlah hal yang membedakan antara amortisasi dan depresiasi.
ADVERTISEMENT
Perbedaan amortisasi dan depresiasi ini bisa dilihat dari pengertian, jenis aset yang terlibat, hingga penerapannya. Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap mengenai amortisasi dan depresiasi.

Pengertian Amortisasi dan Depresiasi

Ilustrasi amortisasi dan depresiasi. Foto: Pexels
Dikutip dari laman Investopedia, amortisasi adalah proses alokasi biaya aset tak berwujud selama masa manfaatnya. Aset tak berwujud merupakan aset yang tak memiliki bentuk fisik, tetapi memiliki nilai ekonomi, seperti hak paten, merek dagang, atau lisensi.
Sementara itu, depresiasi merujuk pada proses alokasi biaya aset berwujud selama masa manfaatnya. Aset berwujud merupakan aset fisik yang digunakan dalam operasi bisnis, seperti mesin, kendaraan, atau bangunan.

Contoh Penerapan Amortisasi dan Depresiasi

Merujuk buku Akuntansi Manajemen yang diterbitan oleh Jejak Pustaka, berikut contoh umum penerapan amortisasi dan depresiasi dalam suatu perusahaan.
ADVERTISEMENT

Amortisasi

Suatu perusahaan membeli lisensi perangkat lunak senilai Rp100 juta dengan masa manfaat lima tahun. Maka, setiap tahun, perusahaan akan mencatat amortisasi sebesar Rp20 juta (Rp100 juta ÷ 5 tahun).

Depresiasi

Suatu perusahaan membeli mesin produksi senilai Rp500 juta dengan masa manfaat 10 tahun, maka setiap tahunnya perusahaan mencatat depresiasi sebesar Rp50 juta (Rp500 juta ÷ 10 tahun).

Perbedaan Amortisasi dan Depresiasi

Ilustrasi amortisasi dan depresiasi. Foto: Pexels
Berdasarkan penjabaran di atas dan sumber lainnya, perbedaan amortisasi dan depresiasi dalam akuntansi manajemen dapat dirincikan sebagai berikut.

1. Jenis Aset

2. Metode Alokasi

3. Contoh Aset

4. Pencatatan Akuntansi

ADVERTISEMENT

Fungsi Amortisasi dan Depresiasi

Ilustrasi amortisasi dan depresiasi. Foto: Pexels
Meskipun berbeda dalam penerapan, amortisasi dan depresiasi memiliki fungsi yang sama. Menurut Dr. Herie Saksono, M.Si, dkk. dalam bukunya yang bertajuk Pengantar Akuntansi, berikut fungsi amortisasi dan depresiasi.
(NDA)