Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi dan Cara Mengatasinya
3 Oktober 2022 9:28 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 29 April 2023 14:48 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ancaman di bidang ekonomi adalah setiap usaha dan kegiatan, baik internal maupun eksternal, yang dapat mengancam kesejahteraan masyarakat dan kehidupan perekonomian bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jika dibiarkan, ancaman di bidang ekonomi ini juga dapat mengganggu kedaulatan, keutuhan, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa perekonomian dalam negeri memiliki ancaman yang beragam.
Keberagaman ancaman tersebut mulai dari jangka pendek, menengah, hingga panjang. Agar masyarakat semakin waspada, di bawah ini ada 5 contoh ancaman di bidang ekonomi yang terjadi di Indonesia dan cara mengatasinya.
5 Contoh Ancaman di Bidang Ekonomi
Merangkum buku Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jilid 2 untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI oleh Drs. Tijan dan Drs. F.A. Sugimin dan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII SMK oleh Anis Listiani dan Listianto Kurniedi, berikut 5 contoh ancaman di bidang ekonomi yang terjadi di Indonesia dan cara mengatasinya.
ADVERTISEMENT
1. Masalah inflasi
Ketika inflasi terjadi, terdapat beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk menstimulus ekonomi. Misalnya dengan melakukan penerapan devaluasi, menekan tingkat upah, kebijakan moneter, melakukan pengawasan aktivitas ekonomi, mengatur jalur distribusi, dan meningkatkan produksi dalam negeri.
2. Meningkatnya angka pengangguran
Contoh ancaman di bidang ekonomi berikutnya adalah tingkat pengangguran yang tinggi. Tingkat pengangguran yang tinggi berimbas pada bertambahnya angka kemiskinan. Tentu hal ini akan mengganggu tingkat kestabilan perekonomian negara.
Maka dari itu, perlu adanya upaya untuk menekan tingkat pengangguran yang tinggi. Hal tersebut bisa dimulai dari berikut ini:
ADVERTISEMENT
3. Infrastruktur
Kondisi infrastruktur yang tidak memadai juga dapat menjadi ancaman di bidang ekonomi. Pembangunan infrastruktur harus merata di setiap daerah, disesuaikan pada kebutuhan daerah tersebut. Kondisi infrastruktur yang tidak merata akan membuat ekonomi tidak stabil.
Oleh karena itu, perlu dilakukan beberapa hal dengan pembangunan infrastruktur, seperti pemerataan pembangunan infrastruktur, pendanaan yang cukup, dan riset penyesuaian infrastruktur dalam memenuhi setiap daerah.
4. Ketergantungan kepada barang impor
Bergantung pada barang-barang impor pun jadi ancaman ekonomi di Indonesia. Jika barang-barang impor dari luar negeri lebih banyak beredar daripada barang dalam negeri, hal ini akan membuat terganggunya stok barang di dalam negeri.
ADVERTISEMENT
Impor diperbolehkan saja, apabila stok di dalam negeri sudah berkurang dan produksi barang tersebut baru bisa dilakukan dalam jangka waktu yang panjang. Ketika produk dalam negeri sudah tersedia, tentu impor harus dihentikan.
5. Utang dengan negara lain
Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki utang cukup besar dengan negara lain. Hal ini juga menjadi ancaman Indonesia di bidang ekonomi.
Pada 2019, Bank Dunia menyebut Indonesia sebagai negara dengan pendapatan kecil menengah, tetapi memiliki utang terbesar hingga mencapai Rp5.907 triliun.
(NDA)
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 13:49 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini