Konten dari Pengguna

5 Hambatan Bisnis Internasional Antarnegara

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
6 Februari 2024 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi hambatan bisnis internasional. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hambatan bisnis internasional. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Meskipun bisnis internasional memiliki banyak manfaat, namun juga terdapat berbagai hambatan. Adanya hambatan bisnis internasional ini dapat menyebabkan penurunan perdagangan internasional yang akan mempengaruhi pekerjaan, upah, dan pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Setiap negara tidak dapat menghasilkan semua barang yang dibutuhkan. Dengan adanya perbedaan hasil produksi hingga perbedaan sosial dan budaya inilah yang menyebabkan terjadinya bisnis internasional.
Bisnis internasional adalah kegiatan ekonomi antarnegara yang diwujudkan dengan adanya proses pertukaran barang atau jasa atas dasar sukarela dan saling menguntungkan yang dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama.
Untuk mengetahui apa saja hambatan perdagangan internasional. Simak penjelasannya pada uraian di bawah ini.

Hambatan Bisnis Internasional

Ilustrasi hambatan bisnis internasional. Foto: Pexels
Mengutip dari buku Hukum Perdagangan Internasional (2020) oleh Dr. Serlika Aprita, S.H., M.H, dkk, dan sumber lainnya, hambatan bisnis internasional di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Perbedaan mata uang

Perbedaan mata uang antara negara yang akan melakukan perdagangan internasional adalah hambatan berikutnya. Nilai dari kurs mata uang yang berbeda-beda setiap negara menjadi hambatan.
ADVERTISEMENT
Terlebih lagi jika nilai mata uang pengekspor lebih tinggi, maka negara pengimpor akan mengeluarkan lebih banyak uang. Selain itu, nilai mata uang dapat mempengaruhi harga produk, daya beli, dan investasi asing di suatu negara.

2. Kebijakan impor suatu negara

Setiap negara menerapkan kebijakan impor seperti menerapkan pembatasan pada kuantitas beberapa produk yang diimpor pada periode tertentu.
Kuota ini mungkin diterapkan pada transaksi impor dari beberapa negara saja atau dari semua. Adapun alasan dari menentukan kuota impor adalah untuk melindungi industri dalam negeri dan menghemat cadangan mata uang asing negara.

3. Perang dan resesi

Adanya perang atau konflik yang terjadi di suatu negara dapat mengganggu perdagangan internasional. Suatu negara umumnya akan memilih melakukan perdagangan dengan negara yang cenderung lebih aman.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya mempengaruhi hubungan negara lain dengan negara yang memiliki konflik, namun perekonomian negara yang sedang berperang juga mengalami kesulitan.
Selain perang, adanya resesi juga menjadi hambatan dalam perdagangan internasional.

4. Tarif yang dibebankan saat melintas daerah pabean

Tarif pajak yang diberlakukan pemerintah atas barang impor juga bisa menjadi hambatan dalam perdagangan. Mereka menaikkan harga barang impor dan membuatnya kurang kompetitif dibandingkan barang dalam negeri.

5. Peraturan yang membatasi perdagangan internasional

Dalam hal ini, peraturan adalah aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pada barang impor untuk memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas, keselamatan, atau perlindungan tertentu.
Mereka dapat digunakan sebagai alasan untuk melindungi produsen dalam negeri dengan membuat lebih sulit bagi pesaing asing mereka untuk mematuhi aturan.
Demikian adalah sejumlah hambatan yang dapat mempengaruhi perdagangan internasional antarnegara.
ADVERTISEMENT
(SA)