6 Anak Perusahaan Telkom Group dari Berbagai Sektor

Gedung Telkom Indonesia. Foto: REUTERS/Beawiharta

Sebagai perusahaan besar, Telkom Group memiliki anak perusahaan yang tersebar di berbagai sektor. Anak perusahaan Telkom adalah perusahaan yang dikuasai atau dimiliki, baik secara langsung maupun tidak, oleh perusahaan induk (Telkom Group).

Munculnya anak perusahaan Telkom dapat membuat operasi dalam satu lini industri terfokus daripada terpisah sebagai divisi. Dengan demikian, kegiatan operasional pada perusahaan induk dinilai akan menjadi lebih efektif.

Anak perusahaan Telkom pun juga berperan penting dalam meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan induk. Berikut beberapa anak perusahaan Telkom Group dari berbagai bidang sektor yang dirangkum dari laman resminya.

Daftar Anak Perusahaan Telkom Group

Ilustrasi Telkom. Foto: Shutterstock

Berikut daftar anak perusahaan Telkom Group dari berbagi sektor:

1. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

Telkomsel merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi seluler terkemuka di Indonesia. Perusahaan ini mengoperasikan berbagai teknologi jaringan seperti GSM, GPRS, WiFi, 3G, 4G LTE, dan 5G.

Telkomsel saat ini melayani lebih dari 200 juta pelanggan di seluruh Indonesia dan mencakup lebih dari 95% wilayah negara ini. Telkomsel bahkan juga memiliki kerja sama roaming dengan 362 operator di 196 negara.

Dari segi keuntungan, Telkomsel memberikan sekitar 60% dari total pendapatan untuk perusahaan induk. Saham Telkomsel dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 70,4% dan Singapore Telecommunications (Singtel) sebesar 29,6%.

2. PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra)

Anak perusahaan Telkom Group selanjutnya adalah TelkomMetra. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam layanan multimedia, termasuk penyiaran digital, konten digital, dan iklan digital.

Didirikan pada 2007, TelkomMetra memiliki visi menjadi pemimpin dalam industri multimedia. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya pendapatan sebesar Rp10 triliun pada 2015. Telkom Indonesia memiliki saham TelkomMetra secara penuh.

Baca juga: Anak Usaha Telkom Kaji Investasi di Sektor Energi Baru Terbarukan

3. PT Administrasi Medika (AdMedika)

Direktur Digital Business Telkom Muhamad Fajrin Rasyid memberikan paparan terkait peran Web3dalam mendorong transformasi digital di Indo-Pasifik serta inovasi Telkom di ranah Web3 dan teknologi blockchainpada gelaran BATIC 2023 hari kedua di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Kamis (7/9).

Didirikan pada 2002, AdMedika berperan sebagai perusahaan administrator pihak ketiga (third party administrator/TPA) pertama di Indonesia.

Perusahaan ini mengintegrasikan penggunaan aplikasi daring untuk proses klaim kesehatan dengan layanan administrasi asuransi atau jaminan kesehatan.

Pada 2010, AdMedika secara resmi menjadi bagian dari Telkom Group setelah akuisisi melalui anak perusahaan Telkom yang disebut PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra).

4. PT PINS Indonesia (PINS)

Anak perusahaan Telkom ini menyediakan layanan di bidang IoT. Telkom mendirikan perusahaan ini pada 2000 dengan nama PT Primacom Interbuana, lalu berganti nama menjadi PINS pada 2014. Saham PINS dimiliki oleh Telkom Indonesia sebesar 51%, sedangkan sisanya dipegang oleh PT Indonusa Telemedia (Transvision).

5. PT Finnet Indonesia (Finnet)

PT Finnet Indonesia adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada sistem pembayaran elektronik. Finnet didirikan sebagai perusahaan patungan antara PT Multimedia Nusantara dan PT Mekar Prana Indah (MPI) yang sahamnya dimiliki Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKBI).

6. PT Telekomunikasi Indonesia Internasional

Perusahaan yang didirikan sejak 17 April 2009 ini bertujuan menjadi mitra utama dalam menghasilkan keuntungan di industri daring. Perusahaan ini mengambil berbagai langkah bisnis seperti konten seluler, perdagangan, tiket daring, dan penerbitan gim jejaring sosial.

(NDA)