Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
6 Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula
7 November 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi pemula, reksa dana bisa menjadi cara yang aman dan praktis untuk memulai investasi. Di bawah ini akan diuraikan cara investasi reksa dana untuk pemula yang bisa dijadikan sebagai panduan agar semakin percaya diri dan mendatangkan cuan.
Apa Itu Reksa Dana?
Mengutip buku Mengenal Investasi di Pasar Modal oleh Andy Ismail, dkk., reksa dana adalah produk investasi yang dikelola oleh manajer investasi dengan cara mengumpulkan dana dari para investor untuk diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, obligasi, dan lainnya.
Reksa dana menawarkan diversifikasi yang dapat mengurangi risiko, sehingga cocok untuk pemula yang ingin menginvestasikan dana dengan risiko lebih terkendali. Berikut beberapa manfaat investasi reksa dana lainnya yang menarik bagi pemula:
ADVERTISEMENT
Cara Investasi Reksa Dana untuk Pemula
Dirangkum dari buku Siasat Investasi Cerdik: Bagi Investor Pemula yang ditulis William Tanuwidjaja, berikut cara investasi reksa dana untuk pemula.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Langkah pertama adalah menetapkan tujuan investasi. Tentukan alasan melakukan investasi, apakah untuk menabung dana darurat, pendidikan, membeli rumah, atau pensiun. Tujuan investasi akan membantu investor memilih jenis reksa dana yang sesuai dan menentukan jangka waktu investasi.
ADVERTISEMENT
2. Kenali Profil Risiko
Mengetahui profil risiko adalah langkah penting untuk membantu investor memilih jenis reksa dana yang sesuai dengan kenyamanan dan tujuan investasi. Profil risiko terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
3. Pilih Platform atau Aplikasi Reksa Dana
Saat ini, investasi reksa dana bisa dilakukan secara daring melalui platform digital atau aplikasi investasi. Beberapa platform yang populer di Indonesia, antara lain, Bareksa, Bibit, Ajaib, dan Tokopedia. Pilihlah platform tepercaya dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan keamanan investasi.
ADVERTISEMENT
4. Pilih Manajer Investasi dan Produk Reksa Dana
Manajer investasi adalah pihak yang akan mengelola dana investor. Pilih manajer investasi dengan rekam jejak yang baik dan produk reksa dana yang sesuai dengan tujuan serta profil risiko pribadi. Investor bisa memeriksa kinerja produk reksa dana berdasarkan return historis serta peringkatnya di pasar.
5. Tentukan Jumlah Investasi dan Mulai Berinvestasi
Mulailah dengan nominal yang sesuai dengan anggaran pribadi. Sebaiknya, tentukan nominal investasi secara rutin, misalnya, bulanan, agar investor dapat memanfaatkan strategi dollar-cost averaging. Strategi ini membantu mengurangi risiko dengan membeli reksa dana secara berkala, sehingga harga beli rata-rata cenderung lebih stabil.
6. Pantau dan Evaluasi Investasi
Setelah memulai investasi, pantau juga kinerja reksa dana secara berkala, misalnya, setiap tiga atau enam bulan. Evaluasi ini penting untuk memastikan investasi masih sesuai dengan tujuan dan profil risiko pribadi. Jika ada perubahan kondisi pasar atau tujuan investasi, investor mungkin perlu melakukan penyesuaian.
ADVERTISEMENT
(NDA)