Konten dari Pengguna

Cara Memilih Saham ala Warren Buffett agar Dapat Cuan

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
13 Agustus 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi memilih saham ala Warren Buffet. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi memilih saham ala Warren Buffet. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warren Buffett merupakan sosok yang dikenal sebagai salah satu investor tersukses di dunia karena memiliki filosofi investasi yang terbukti berhasil selama beberapa dekade.
ADVERTISEMENT
Bagi investor pemula yang ingin mengikuti jejaknya, memahami cara memilih saham ala Warren Buffett bisa menjadi langkah awal yang baik sebelum berinvestasi.
Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang diterapkan Warren Buffett dalam memilih saham dan menghasilkan keuntungan dari investasi tersebut.

Cara Memilih Saham ala Warren Buffett

Ilustrasi memilih saham ala Warren Buffet. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari laman Investopedia dan Morning Star, berikut cara memilih saham ala Warren Buffet yang bisa para investor jadikan sebagai panduan.

1. Pahami Bisnis yang Anda Investasikan

Warren Buffett selalu menekankan pentingnya memahami bisnis yang Anda investasikan. Ini berarti Anda harus benar-benar mengerti bagaimana perusahaan menghasilkan uang, industri apa yang mereka operasikan, serta tantangan dan peluang yang mungkin dihadapi.
Contoh:
Jika Anda tertarik pada industri teknologi, pelajari lebih dalam tentang produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan teknologi tersebut, basis pelanggan mereka, dan bagaimana mereka berkompetisi di pasar.
ADVERTISEMENT

2. Cari Perusahaan dengan Keunggulan Kompetitif yang Berkelanjutan

Buffett sering mencari perusahaan yang memiliki keunggulan kompetitif agar dapat melindungi mereka dari pesaing. Keunggulan ini bisa berupa merek kuat, hak paten, jaringan distribusi yang luas, atau biaya produksi yang rendah.
Contoh:
Perusahaan seperti Coca-Cola memiliki merek yang sangat kuat dan loyalitas pelanggan yang tinggi, sehingga membuatnya sulit untuk disaingi oleh perusahaan minuman lain.

3. Evaluasi Manajemen Perusahaan

Kepercayaan pada tim manajemen perusahaan adalah salah satu faktor penting dalam filosofi investasi Buffett. Ia mencari perusahaan yang dikelola oleh orang-orang jujur, kompeten, dan memiliki visi jangka panjang.
Tips:

4. Fokus pada Nilai, Bukan Harga

Buffett adalah seorang investor nilai (value investor). Ia mencari saham yang dijual di bawah nilai intrinsiknya. Ini berarti membeli saham yang diperdagangkan dengan diskon dari nilai sebenarnya berdasarkan analisis fundamental.
ADVERTISEMENT
Cara Menilai Nilai Intrinsik:

5. Pertimbangkan Orientasi Jangka Panjang

Buffett terkenal dengan pendekatan investasinya yang berorientasi jangka panjang. Ia percaya bahwa memegang saham dalam jangka waktu lama memungkinkan investor untuk memanfaatkan pertumbuhan perusahaan dan mengatasi fluktuasi pasar jangka pendek.
Strategi:

6. Jangan Terlalu Tergantung pada Sentimen Pasar

Buffett menyarankan untuk tidak terlalu memperhatikan sentimen pasar atau opini publik yang bisa membuat investor terbawa arus dan membuat keputusan emosional. Ia lebih mengandalkan analisis fundamental dan logika daripada spekulasi pasar.
ADVERTISEMENT
Prinsip:
(NDA)