6 Cara Menabung untuk Beli Rumah

Ilustrasi menabung untuk beli rumah. Foto: Unsplash

Memiliki rumah pribadi adalah impian bagi banyak orang. Selain nyaman untuk ditinggali, rumah juga dapat menjadi investasi yang menjanjikan serta dapat diwariskan di masa mendatang.

Kendati demikian, keinginan untuk membeli rumah seringkali terhambat karena sejumlah faktor. Mulai dari jumlah gaji yang minim hingga harga rumah yang terus meningkat setiap tahunnya.

Namun, memiliki hunian sendiri sejatinya bukan hal yang mustahil. Impian tersebut bisa dicapai dengan cara menabung yang tepat. Berikut cara menabung untuk beli rumah yang bisa diterapkan.

Cara Menabung untuk Beli Rumah

Ilustrasi beli rumah. Foto: Shutterstock

1. Buat Rencana Keuangan Rinci

Sebelum membeli rumah, pastikan Anda menyusun rencana keuangan secara rinci dan matang. Tentukan juga target harga rumah yang ingin Anda beli dan sesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

2. Menabung di Deposito atau Tabungan Emas

Menabung di rekening deposito atau dalam bentuk tabungan emas bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin beli rumah. Menabung dengan bentuk emas atau deposito, bisa membuat Anda lebih disiplin dalam menabung.

Hal ini dikarenakan, uang akan terasa lebih aman karena Anda tak dapat mengambilnya dengan mudah. Dengan adanya jangka waktu, Anda bisa pilih sendiri jangka waktu sesuai dengan target waktu yang diinginkan.

Tidak hanya itu, menabung di deposito atau tabungan emas juga termasuk bentuk investasi. Hal ini tentunya bisa menambah pendapatan Anda. Investasi tersebut juga memiliki risiko yang cukup rendah.

3. Disiplin Menabung

Untuk membeli rumah idaman, Anda harus menetapkan komitmen dan disiplin dalam menabung. Gunakan pendapatan untuk kebutuhan, hindari menggunakan uang untuk hal yang tidak penting. Sebisa mungkin, salurkan sebagian besar penghasilan ke dalam tabungan.

Baca juga: Cara Menabung Rp1 Juta per Bulan untuk Anak Sekolah, Ini Tipsnya

4. Hindari Berutang

Anda yang ingin membeli rumah sebaiknya tidak berutang untuk hal lain. Pastikan penghasilan Anda digunakan untuk membayar cicilan rumah, jangan sampai uang habis untuk membayar utang lain.

5. Beli Rumah Sesuai Kebutuhan

Setelah uang muka KPR telah terkumpul, selanjutnya Anda bisa memilih properti rumahmu yang sesuai dengan kebutuhan. Bila Anda lajang, pilihlah rumah minimalis tipe 21 atau 36.

Sedangkan jika Anda sudah memiliki keluarga, maka bisa membeli rumah tipe 45 atau 60 dengan jumlah kamar lebih banyak dan area yang lebih luas.

6. Pilihlah Tenor dengan KPR Paling Panjang

Setelah selesai urusan DP dan memilih kebutuhan rumah, tips selanjutnya adalah memilih tenor KPR yang akan diajukan. Jika kamu ingin ringan pembayaran, kamu bisa memiliki tenor KPR paling panjang.

Dengan tenor KPR panjang, cicilan bulanan rumahmu akan jauh lebih rendah sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan cash flow finansial bulanan kamu agar tetap stabil.

(NDA)