Konten dari Pengguna

6 Tips Memulai Usaha Nasi Goreng yang Bisa Dipelajari Para Pemula

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
14 September 2023 10:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi nasi goreng. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi nasi goreng. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Nasi goreng merupakan salah satu jenis makanan yang bisa dijadikan sebagai ladang cuan. Bagaimana tidak, nasi goreng telah menjadi makanan yang mendunia dan sangat diminati oleh masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Beberapa jenis olahan nasi goreng yang terkenal, yaitu nasi goreng ayam, nasi goreng kambing, nasi goreng seafood, dan masih banyak lagi. Penyajiannya pun cepat, praktis, dan tidak membutuhkan banyak bahan baku.
Tertarik untuk berkecimpung di dunia bisnis kuliner dengan memulai usaha nasi goreng? Berikut beberapa tips memulai usaha nasi goreng yang dikutip dari buku Bisnis Makanan dan Minuman yang ditulis oleh A. Yahya Hastuti.

Tips Memulai Usaha Nasi Goreng

Ilustrasi nasi goreng. Foto: Shutterstock

1. Tentukan Target Pasar

Untuk bisnis kuliner berupa nasi goreng, Anda bisa targetkan penjualan untuk usia anak-anak hingga orang tua. Anda juga bisa menargetkan penjualan nasi goreng kepada konsumen dari kelas ekonomi apapun.

2. Siapkan bahan baku

Sebelum memulai usaha nasi goreng, siapkan bahan baku utama yang dibutuhkan terlebih dahulu. Adapun bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat nasi goreng adalah nasi putih dan telor (bisa didadar atau diceplok).
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, siapkan juga bahan-bahan tambahan lainnya untuk dijadikan sebagai toping nasi goreng. Bahan-bahan yang bisa dijadikan toping untuk nasi goreng, yaitu sayur-sayuran, bakso, sosis, irisan daging, seafood, dan lainnya.
Persiapkan juga bumbu-bumbu untuk membuat nasi goreng yang lezat. Anda bisa mencari resep nasi goreng di buku atau internet. Bisa juga menggunakan resep sendiri agar masakan mempunyai cita rasa yang berbeda dengan nasi goreng pada umumnya.

3. Pelajari cara membuat nasi goreng

Untuk membuat nasi goreng, dapat dilakukan dengan cara menumis bumbu halus hingga harum, lalu tambahkan telur dan masak hingga matang. Setelah itu, masukkan nasi dan bahan pelengkap lainnya.
Nasi goreng kemudian diaduk-aduk hingga bumbu dan bahan lainnya tercampur merata. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat nasi goreng kurang lebih sekitar 5-10 menit.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi nasi goreng. Foto: Shutterstock

4. Pilih lokasi yang strategis

Apabila ingin memiliki tempat usaha yang menetap atau tempat mangkal sebaiknya pilih tempat yang sudah ada pedagang lain, seperti pedagang gorengan, martabak, atau yang lainnya.
Ketika memilih tempat, perhatikan juga tingkat keramaian dan jumlah pembeli dari para pedagang makanan yang ada di lokasi tersebut. Hal ini dapat digunakan sebagai indikator konsumen yang ada di lokasi usaha tersebut suka atau tidak dengan makanan jajanan.
Dari survei tempat juga bisa didapatkan informasi lainnya, seperti biaya sewa tempat, biaya listrik, biaya kebersihan, keamanan, dan lainnya. Survei sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum usaha dijalankan.
Apabila usaha nasi goreng ingin dijajakan secara keliling, sebaiknya memilih tempat di sekitar komplek perumahan atau lingkungan kos mahasiswa. Di lingkungan seperti ini kemungkinan besar bisa mendapatkan pelanggan yang lebih banyak.
ADVERTISEMENT

5. Perlengkapan usaha dan karyawan

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha nasi goreng di antaranya gerobak, kompor, tabung minyak, penggorengan 2 buah, meja kayu, kursi plastik, peralatan makan (piring, sendok, dan garpu), serta spanduk.
Karyawan yang dibutuhkan pun tidak banyak, umumnya hanya satu orang. Karyawan yang dipilih sebaiknya yang memiliki kemampuan memasak nasi goreng dan jujur. Gaji yang diberikan sekitar Rp500.000-700.000 per bulan.

6. Gunakan strategi promosi yang tepat

Promosi bisa dilakukan dengan cara membuat spanduk atau memberikan potongan harga bagi pemesanan dalam jumlah besar dan pelanggan tetap. Pemesanan nasi goreng dalam jumlah besar biasanya dilakukan untuk kegiatan arisan atau kegiatan lain di rumah yang mengundang orang banyak.
Dengan kata lain, memberikan pelayanan yang baik dan memberikan produk yang berkualitas bisa menjadi sarana promosi yang efektif. Pembeli yang merasa puas dengan pelayanan dan rasa nasi goreng tentu akan dengan sendirinya menyebarkan informasi ke orang lain dan menyarankan untuk membelinya.
ADVERTISEMENT
(NDA)