Konten dari Pengguna

7 Cara Menawarkan Asuransi yang Efektif

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
18 Oktober 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi asuransi. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asuransi. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Agen asuransi bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Namun, sebelum memutuskan untuk terjun ke industri ini, penting untuk mempelajari cara menawarkan asuransi terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, bisnis asuransi yang dijalankan bisa mencapai target penjualan dan mempertahankan hubungan jangka panjang dengan para peserta.
Berikut beberapa strategi untuk menawarkan asuransi dengan efektif menurut Deddy Karyanto dalam bukunya yang berjudul Cara Cepat Jadi Agen Asuransi Hebat.

Cara Menawarkan Asuransi

Ilustrasi asuransi. Foto: Pexels

1. Kenali Kebutuhan Calon Nasabah

Setiap orang memiliki kebutuhan asuransi yang berbeda-beda, tergantung pada situasi keuangan, keluarga, pekerjaan, dan gaya hidup mereka.
Sebagai agen, kamu harus mendengarkan dengan saksama dan memahami situasi calon nasabah sebelum menawarkan produk asuransi.
Tanyakan tentang tujuan keuangan peserta, apakah mereka mengutamakan perlindungan kesehatan, asuransi jiwa, atau proteksi aset lainnya. Dengan memahami kebutuhan mereka, kamu bisa memberikan rekomendasi produk yang tepat dan relevan.

2. Tawarkan Solusi, Bukan Produk

Salah satu kesalahan umum agen asuransi adalah terlalu fokus pada menjual produk. Padahal, calon nasabah lebih tertarik pada solusi yang bisa mengatasi masalah mereka.
ADVERTISEMENT
Saat menawarkan asuransi, sampaikan bagaimana produk asuransi yang kamu tawarkan dapat memberikan keamanan finansial, melindungi keluarga mereka, atau menjaga aset mereka dari risiko yang tak terduga.
Dengan berfokus pada manfaat dan solusi yang ditawarkan, calon nasabah akan lebih tertarik dan merasa bahwa produk asuransi tersebut benar-benar memberikan nilai tambah bagi mereka.

3. Jelaskan Produk Asuransi dengan Jelas dan Sederhana

Produk asuransi terkadang memiliki konsep yang rumit dan sulit dipahami oleh calon nasabah. Sebagai agen, tugas kamu adalah menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
Hindari penggunaan istilah teknis yang membingungkan, dan pastikan nasabah memahami manfaat, premi, dan cakupan dari produk asuransi yang kamu tawarkan.
Gunakan contoh konkret atau analogi yang relevan untuk membantu calon nasabah memahami pentingnya memiliki asuransi. Dengan penjelasan yang jelas, mereka akan merasa lebih nyaman untuk mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT

4. Bangun Kepercayaan dengan Calon Nasabah

Kepercayaan adalah elemen penting dalam penjualan asuransi. Calon nasabah harus merasa yakin bahwa kamu merupakan orang yang bisa dipercaya untuk membantu mereka melindungi finansialnya.
Untuk membangun kepercayaan, tunjukkan bahwa kamu peduli pada kepentingan mereka dan bukan sekadar mengejar komisi. Caranya bisa dengan memberikan transparansi penuh saat penawaran.
Jelaskan secara rinci tentang produk asuransi, termasuk manfaat dan risikonya. Jangan takut untuk mengungkapkan jika ada kelemahan dalam produk tertentu, karena hal ini justru akan menunjukkan integritas kamu sebagai agen.

5. Berikan Edukasi tentang Pentingnya Asuransi

Banyak orang masih belum sepenuhnya memahami pentingnya memiliki asuransi, terutama di kalangan masyarakat yang belum pernah menggunakan produk asuransi sebelumnya. Sebagai agen, kamu harus menjadi pendidik yang baik.
ADVERTISEMENT
Berikan informasi yang akurat tentang risiko yang mungkin dihadapi tanpa asuransi, serta bagaimana asuransi bisa menjadi solusi yang tepat. Kamu bisa menggunakan data statistik, studi kasus, atau cerita nyata untuk memperkuat argumen.
Edukasi ini akan membuat calon nasabah lebih sadar akan pentingnya asuransi dan lebih terbuka untuk mempertimbangkan produk yang kamu tawarkan.

6. Manfaatkan Teknologi dan Media Sosial

Dalam era digital, teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk menawarkan asuransi. Manfaatkan media sosial dan platform daring untuk menjangkau calon nasabah yang lebih luas.
Buat konten edukatif yang menjelaskan manfaat asuransi, tips memilih asuransi, dan informasi lainnya yang relevan kemudian unggah di media sosial.
Selain itu, memanfaatkan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) untuk mengelola data calon nasabah dan menjaga komunikasi yang baik dengan mereka.
ADVERTISEMENT

7. Tetap Sabar dan Konsisten

Menawarkan asuransi memerlukan kesabaran dan konsistensi. Tidak semua calon nasabah akan langsung tertarik atau mengambil keputusan dalam pertemuan pertama. Oleh karena itu, penting untuk terus menjaga komunikasi dengan mereka, tanpa memberikan tekanan yang berlebihan.
Bangun hubungan baik, kirimkan follow-up secara berkala, dan tetap hadir ketika mereka membutuhkan informasi lebih lanjut. Konsistensi ini akan membangun kepercayaan dan membuat calon nasabah merasa nyaman untuk bertransaksi dengan kamu.
(NDA)