Konten dari Pengguna

7 Metode Penilaian Investasi yang Wajib Diketahui Investor

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
5 Agustus 2022 16:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
7 metode penilain investasi. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
7 metode penilain investasi. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Metode penilaian investasi merupakan suatu cara untuk menilai kelayakan sebuah investasi. Seorang investor harus mengetahui 7 metode penilaian investasi agar bisa memperkirakan keuntungan bersih pada investasi yang dijalankan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku yang berjudul Smart Leadership-Being a Decision Maker karya Paulus Kurniawan, dkk., metode penilaian investasi ini terdiri dari faktor modal, arus kas, profitabilitas jangka panjang, dan periode investasi.
Tujuan umum dari metode penilaian investasi adalah untuk mengetahui potensi kelayakan suatu investasi dan mendukung sebuah usaha untuk maju di masa depan.
Biasanya, nilai uang yang ditanamkan pada usaha tersebut akan dihitung secara cermat agar sesuai dengan modal yang dibutuhkan. Apalagi jika investasi ini akan berpengaruh pada usaha dalam jangka panjang, sehingga diperlukan metode penilaian yang tepat.
Setiap metode penilaian investasi bisa digunakan dengan memperhatikan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lantas apa saja 7 metode penilaian investasi tersebut?

7 Metode Penilaian Investasi

7 metode penilain investasi. Foto: Unsplash.
Abdul Haris dalam buku Studi Kelayakaan Bisnis Tinjauan Teoritas dan Praktik menyebutkan bahwa 7 metode penilaian investasi yang perlu diketahui investor adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Payback Periode
Payback periode merupakan salah satu metode penilaian investasi dengan cara menilai berapa lama suatu modal investasi dapat kembali. Semakin pendek jangka waktu kembalinya, semakin baik investasi tersebut.
Kelemahan metode ini adalah tidak memperhitungkan nilai waktu uang dan aliran kas sesudah periode payback-nya terpenuhi.
2. Net Present Value
Net Present Value (NPV) adalah salah satu metode penilaian investasi yang banyak digunakan oleh para investor. Dikutip dari laman resmi Pintu, nilai NPV dapat digunakan untuk memperhitungkan nilai uang dan membandingkan alternatif investasi yang sejenis.
Jika nilai NPV positif, investasi bisa dilakukan karena memiliki potensi keuntungan yang besar. Metode ini dianggap sebagai metode penilaian investasi paling baik. Sebab, investor dapat menghitung nilai arus investasi masa depan di masa sekarang.
ADVERTISEMENT
3. Internal Rate of the Return
Internal Rate of the Return (IRR) adalah metode yang digunakan untuk memperkirakan profitabilitas dari investasi yang dijalankan. Dijelaskan dalam buku Investasi Bank dan Lembaga Keuangan oleh Yoyo Sudaryo, metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai investasi dengan nilai masuk kas.
Apabila tingkat bunga yang dihasilkan besar, investasi dapat dikatakan menguntungkan. Namun, jika bunga yang dihasilkan kecil, jenis investasi tersebut dianggap merugikan.
7 metode penilain investasi. Foto: Unsplash.
4. Average Rage Return
Average Rage Return (ARR) adalah metode yang menunjukkan laba bersih yang diperoleh sebuah investasi. Metode ini menggunakan data akuntansi yang telah ada, sehingga tidak memerlukan perhitungan lainnya. Kelebihan dari metode penilaian ini adalah mudah dimengerti dan sederhana.
5. Profitability Index
ADVERTISEMENT
Profitability Index (PI) adalah metode penilaian investasi yang dilakukan dengan membandingkan nilai arus kas masa mendatang dengan nilai pengeluaran investasi masa sekarang. Dengan kata lain, PI adalah perbandingan present value (PV) kas masuk dengan PV kas keluar.
6. Discounted Payback Periode
Discounted Payback Periode adalah metode investasi yang dilakukan dengan menambahkan nilai aliran kas yang masuk setiap tahunnya. Metode ini dilakukan sampai tercapai jumlah yang sama dengan jumlah investasi awal.
Kelebihan dari metode ini dapat mempertimbangkan risiko dari arus masuk di masa mendatang dan selanjutnya digunakan untuk mengembalikan modal investasi.
7. Return of Investment
Return of Investment (ROI) disebut sebagai laba atas investasi. Keuntungan ini dihitung berdasarkan hasil pembagian dari pendapatan yang dihasilkan oleh sejumlah modal yang ditanam.
ADVERTISEMENT
Rasio ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi dari sebuah kegiatan investasi dengan cara mengukur secara langsung jumlah pengembalian dari biaya investasi yang telah dikeluarkan.
Demikian penjelasan tentang 7 penilaian metode investasi yang perlu dipahami oleh setiap investor.
Setiap metode penilaian investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, rencanakan investasi kamu dengan matang agar memberikan hasil yang optimal.
(IPT)