Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
7 Tips Memilih Pakaian Interview Kerja yang Sesuai
6 November 2023 12:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berpakaian secara sopan, rapi, dan formal pada saat interview bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukkan pada recruiter bahwa pelamar termasuk orang yang profesional. Berikut tips memilih pakaian interview kerja yang bisa menjadi referensi.
Tips Memilih Pakaian Interview Kerja
Pada dasarnya pakaian interview bukan satu-satunya aspek yang dinilai recuiter. Namun, dengan memilih pakaian yang tepat, hal itu akan menunjukkan kesiapan dan antusiasme pelamar dalam suatu wawancara.
Merangkum dari laman The Balance Career dan WorkPac, berikut tips memilih pakaian interview kerja yang formal dan tetap nyaman digunakan.
1. Gunakan kemeja
Pakaian interview kerja yang paling aman adalah kemeja. Selain memberi kesan profesional, kemeja akan membuat kesan rapi, dan simpel.
Ada banyak bahan kemeja yang tersedia di pasaran. Pelamar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan. Umumnya kemeja yang digunakan untuk wawancara adalah yang berbahan katun, flanel, dan sutra.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan jas atau blazer
Untuk menambah kesan formal, pelamar bisa menggunakan jas atau blazer. Kemudian untuk bagian dalam atau inner pilih warna yang sesuai dengan warna blazer. Pelamar dapat menggunakan warna gelap, seperti hitam, abu-abu, atau navy.
3. Jangan gunakan celana berbahan denim
Sebaiknya jangan menggunakan celana berbahan denim atau jeans karena tak sesuai dengan suasana wawancara yang dianggap formal. Pelamar bisa menggunakan celana dengan jenis bahan lainnya, misalnya, celana bahan katun dan chinnos. Untuk wanita, pelamar dapat menyesuaikan apakah akan mengenakan celana ataupun rok.
4. Pilih warna dan motif pakaian yang tak mencolok
Pilih warna dan motif pakaian yang tak mencolok sehingga tak mengalihkan perhatian perekrut. Karena akan menghadapi situasi yang formal, gunakan warna cerah, seperti putih atau warna pastel.
ADVERTISEMENT
Jika ingin mengenakan pakaian bermotif, pastikan coraknya sederhana dan tak terlalu penuh atau besar. Sebaiknya kenakan kemeja polos warna putih atau soft karena umumnya paling aman.
5. Gunakan sepatu yang menutup seluruh kaki
Pastikan pelamar menggunakan sepatu yang menutupi seluruh kaki saat wawancara. Jangan gunakan sandal jepit atau jenis sepatu yang tidak menutupi bagian jari kaki.
Biasanya pria menggunakan sepatu pantofel atau sepatu kerja yang terkesan formal atau kasual. Kemudian untuk wanita, pelamar dapat menggunakan flat shoes, pump shoes, atau sepatu yang memiliki hak atau heels.
Jika ingin menggunakan heels sebaiknya jangan gunakan hak yang terlalu tinggi agar penampilan tak mencolok dan agar pelamar bisa tetap nyaman.
6. Hindari menggunakan aksesori berlebihan
Saat wawancara, pelamar boleh saja mengenakan aksesori tambahan untuk mempermanis penampilan. Namun ingat jangan sampai pelamar menggunakan aksesori secara berlebihan, terutama perhiasan yang bentuknya besar dan mencolok.
ADVERTISEMENT
Hal ini bisa mengalihkan perhatian recruiter yang mewawancarai. Sebaiknya cukup gunakan jam tangan, ikat pinggang, dan beberapa perhiasan yang tak mencolok, misalnya, kalung, gelang, dan cincin.
7. Perhatikan tatanan rambut dan riasan wajah
Hal terakhir adalah perhatikan tatanan rambut dan riasan wajah yang digunakan. Pastikan rambut sudah disisir rapi. Bagi pria, pelamar dapat menggunakan gel rambut atau pomade secukupnya.
Kemudian untuk wanita, pelamar bisa menggerai rambut dengan keadaan rapi atau juga bisa mengikatnya. Pastikan pelamar merias wajah dengan tak berlebihan, cukup gunakan riasan secara tipis agar terlihat lebih segar.
(NDA)