Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
8 Cara Jadi Reseller yang Perlu Diterapkan
31 Juli 2023 12:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menjadi reseller sangat cocok bagi para pemula yang ingin terjun dalam dunia bisnis online. Namun sebelum itu, ada baiknya untuk mempelajari terlebih dahulu cara jadi reseller agar bisa menghasilkan keuntungan.
ADVERTISEMENT
Reseller merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Inggris, ‘re’ yang berarti kembali dan ‘seller’ yang artinya penjual. Dengan kata lain, reseller adalah orang yang menjual kembali suatu produk atau barang.
Para reseller biasanya membeli produk dari dari toko lain, distributor, atau supplier untuk kembali dijual dengan harga yang lebih tinggi guna mendapatkan keuntungan yang maksimal. Agar semakin paham, simak uraian di bawah ini.
Cara Jadi Reseller
Reseller kini telah menjadi salah satu model bisnis yang cukup diminati oleh masyarakat. Pasalnya, bisnis ini bisa dikerjakan oleh semua orang, baik itu ibu rumah tangga hingga pelajar sekalipun.
Pengerjaannya pun bisa dilakukan secara online dengan memanfaatkan marketplace atau media sosial. Berikut langkah-langkah menjadi reseller berikut yang dikutip dari buku Step By Step Bisnis Dropshipping & Reseller karangan Ahmad Syafii.
ADVERTISEMENT
1. Tentukan jumlah modal
Karena reseller mempunyai sistem stok, kamu harus memiliki modal untuk bisa memulai bisnis ini. Sesuaikan modal yang kamu punya dengan banyaknya stok barang. Jika kamu memiliki modal yang sedikit, mulailah dengan stok yang sedikit pula.
2. Pilih produk yang akan dijual
Pilih produk menarik yang akan kamu jual. Carilah produk yang memiliki pangsa pasar tinggi agar keuntungan yang kamu peroleh bisa maksimal.
Beberapa jenis produk yang dapat dijadikan pilihan oleh reseller, di antaranya mulai dari pakaian, aksesoris, elektronik, hingga produk-produk kecantikan.
3. Riset produk yang akan dijual
Untuk menjadi reseller, kamu perlu melakukan riset produk terlebih dahulu. Hal ini berguna untuk menentukan seberapa butuhnya konsumen akan produk yang dijual. Selain itu, riset produk juga dapat mengetahui kualitas dan harga produk.
ADVERTISEMENT
4. Riset kompetitor dan pasar
Setelah menentukan produk dan riset kualitasnya, selanjutnya adalah mengetahui kompetitor dan keadaan pasar. Penting untuk riset harga produk yang dijual kompetitor dan pasaran.
Langkah ini untuk menimbang seberapa besar bisnis yang dijalankan oleh reseller. Selain itu, juga berdampak pada perbedaan harga, sehingga tak merugikan supplier atau pemasok.
5. Mencari supplier
Langkah selanjutnya untuk menjadi reseller adalah mencari supplier. Pilihlah supplier yang sesuai dengan kebutuhan. Penting juga mencermati aspek kelayakan dan kualitas produk dari beberapa supplier.
6. Promosikan produk
Setelah kamu berhasil menemukan dan menyetok produk yang sesuai, inilah saat bagi kamu untuk menjual produk tersebut melalui marketplace atau media sosial. Pilihlah platform yang memang sesuai dengan target pasar yang dituju.
ADVERTISEMENT
7. Selalu update produk
Bila calon reseller sudah memiliki toko dan sudah melakukan penawaran kepada konsumen, pastikan pula untuk memperbarui produk di toko secara berkala. Reseller dapat menambahkan variasi baru atau memberi deskripsi produk lebih lengkap sebagai pendukung produk yang dijual.
8. Melakukan evaluasi kinerja
Terakhir lakukan pula evaluasi kerja agar dapat memperbaiki kegiatan yang kurang efisien. Evaluasi juga bisa menjadi cara mengetahui metode baru yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penjualan.
(NDA)