Aktiva lancar: Pengertian, Jenis-jenis, dan Contohnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
Konten dari Pengguna
5 Juni 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi aktifa lancar. Sumber: Carlos Muza-Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aktifa lancar. Sumber: Carlos Muza-Unsplash
ADVERTISEMENT
Banyak sekali istilah asing yang mungkin baru pertama kali kamu dengar dalam dunia bisnis, salah satunya istilah aktiva lancar. Menurut Otoritas Jasa Keuangan alias OJK, aktiva lancar merupakan aktiva dalam bentuk uang tunai atau barang berharga lain yang sewaktu-waktu dengan mudah dapat dijadikan uang tunai atau dalam bahasa inggris dikenal sebagai current asset.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aktiva lancar, yuk simak ulasan berikut ini.

Pengertian Aktiva Lancar

Menurut S. Munawir dalam bukunya yang berjudul Analisis Laporan Keuangan, aktiva lancar merupakan aktiva yang diharapkan dapat dicairkan atau ditukarkan menjadi uang tunai, dijual atau dikonsumer dalam periode berikutnya, yaitu paling lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan perusahaan yang normal.
Menyadur artikel jurnal Analisis Kebijakan Modal Kerja, Likwiditas, dan Rentabilitas pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Iindonesia (BEI) oleh Rodhiyah, pembiayaan terhadap aktiva lancar disebut kebijakan pembiayaan aktiva lancar perusahaan.
"Terdapat tiga alternatif kebijakan pembiayaan aktiva lancar (Eugene F Brigham-Joel F Huston, 2007:518-519).
1. Maturity Matching, or “Self Liquidating,” Approach; pendekatan ini artinya semua aset tetap ditambah aktiva lancar permanen dibiayai dengan modal jangka panjang, tetapi aktiva lancar sementara dibiayai dengan hutang jangka pendek.
ADVERTISEMENT
2. Aggressive Approach, yakni beberapa aset tetap dibiayai dengan utang jangka pendek, suku bunga jangka pendek umumnya relatif lebih rendah daripada tingkat jangka panjang, dan perusahaan bersedia mengorbankan keamanan untuk memungkinkan keuntungan yang lebih besar. Strategi pembiayaan aset jangka panjang dengan utang jangka pendek benar-benar cukup berisiko.
3. Conservative Approach, yakni aktiva lancar permanen dan semua aset tetap, serta untuk memenuhi kebutuhan musiman menggunakan sejumlah kredit jangka panjang."

Manfaat Aktiva Lancar

Ilustrasi Aktiva Lancar. Foto: Pexels
Memiliki aktiva lancar dalam sebuah perusahaan bisnis bermanfaat untuk membayar biaya-biaya yang muncul, seperti membeli bahan baku, membayar gaji karyawan, membayar utang, membayar sewa gedung, dan sebagainya.

Jenis dan Contoh Aktiva Lancar

Kas atau cash
Semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan ataupun setara kas yang disimpan di bank yang bisa diambil setiap kapan saja dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Piutang Dagang
Tagihan dari perusahaan kepada yang diajukan kepada pihak lain (debitur) yang disebabkan karena penjualan barang atau jasa secara kredit.
Piutang pendapatan
Jenis pendapatan yang berupa hak namun belum dibayarkan.

Piutang Wesel

Surat perintah penagihan pada seseorang atau badan untuk dapat membayar sejumlah uang di tanggal yang telah ditentukan, pada orang yang namanya sudah ada di dalam surat tersebut.

Surat Berharga

Kepemilikan saham atau juga obligasi perusahaan lain yang mempunyai sifat sementara, yang dapat dijual kembali.

Beban Dibayar di Muka

Pembayaran beban yang dibayar di muka, namun belum menjadi suatu kewajiban pada periode selanjutnya.

Persediaan Barang Dagang

Barang yang dibeli dengan tujuan dapat dijual kembali.

Inventaris

Inventaris terdiri dari barang-barang yang dimiliki sebuah perusahaan yang dalam bisnis perusahaan menjual barang-barang tersebut.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat mengenai aktiva lancar, semoga bermanfaat!
(AAG)