Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru yang Perlu Diketahui

Ilustrasi usaha. Foto: Pexels

Ada banyak alasan utama kegagalan usaha baru yang menyebabkan suatu bisnis mengalami kebangkrutan dan tidak mampu bertahan lama. Karena itu, hal ini perlu diperhatikan oleh para pengusaha.

Kegagalan usaha baru bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya perencanaan hingga manajemen keuangan yang buruk. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha untuk memahami apa saja alasan utama kegagalan usaha baru.

Dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada keberlangsungan usaha, pengusaha dapat melakukan langkah antisipasi untuk mempertahankan bisnis yang sedang dijalankan.

Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru

Ilustrasi alasan utama kegagalan usaha baru. Foto: Unsplash

Mengutip dari laman Pengantar Kewiraswastaan: Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis karya Dr. Mohammad Masykur Wiratmo, M.Sc., berikut alasan utama kegagalan usaha baru yang paling umum.

1. Pengetahuan Pasar Tidak Memadai

Kurangnya informasi mengenai pasar menjadi salah satu penyebab suatu usaha gagal. Kelemahan ini termasuk tak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai potensi permintaan produk, ukuran pasar sekarang dan masa yang akan datang, pangsa pasar yang bisa diharapkan secara realistis, dan metode distribusi yang memadai.

2. Kinerja Produk yang Salah

Sering kali produk baru tak laku karena terlalu cepatnya pengembangan produksi dan uji coba produk, atau kendali mutu yang tidak memadai.

3. Usaha Pemasaran dan Penjualan yang Tidak Efektif

Strategi pemasaran yang salah atau minimnya promosi juga membuat usaha sulit dikenal calon pelanggan. Hal inilah yang menyebabkan bisnis baru mengalami kebangkrutan.

Hasil yang buruk menunjukkan usaha promosi yang salah arah dan tak memadai dan kurangnya kemampuan mengatasi masalah yang ada dalam penjualan, pelayanan, atau kedekatan dengan pasar.

Baca Juga: Tips dan Trik dalam Memilih Media Promosi yang Tepat

4. Tak Menyadari Persaingan

Usaha baru bisa gagal karena pengusaha tak memperhitungkan strategi yang dilakukan pesaing, seperti memberikan potongan harga yang tinggi dan diskon khusus ke pengecer.

5. Keuangan Produk yang Terlalu Cepat

Daur hidup dari produk baru cenderung menjadi semakin pendek. Di banyak industri, kemajuan teknologi demikian cepat sehingga produk baru cepat menjadi usang sesudah ia diluncurkan.

6. Waktu Memulai Usaha Baru yang Tidak Tepat

Pemilihan waktu yang salah untuk meluncurkan usaha baru sering menyebabkan kegagalan komersial.

Produk baru mungkin diperkenalkan sebelum adanya keinginan riil pasar dan teknologi baru, atau produk tersebut terlambat diperkenalkan di pasar ketika minat dari konsumen mulai menurun.

7. Masalah Finansial

Masalah finansial merupakan salah satu penyebab kegagalan usaha baru. Hal ini termasuk kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi yang berlebihan pada aset tetap, dan kesulitan keuangan yang berkaitan.

(SA)