Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Anggaran Penerimaan yang Paling Besar Bersumber dari Sektor Ini
23 Mei 2023 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Anggaran penerimaan atau pendapatan yang paling besar berasal dari sumber berbeda untuk setiap negara. Di Amerika, pajak penghasilan per individunya merupakan anggaran penerimaan yang paling besar bagi pendapatan negara.
ADVERTISEMENT
Lantas, anggaran penerimaan negara yang paling besar di Indonesia bersumber dari mana? Simak jawabannya lebih lanjut dan informasi penting lainnya di artikel Berita Bisnis berikut ini.
Pengertian Anggaran Penerimaan
Mengutip wallstreetmojo.com, anggaran penerimaan adalah kumpulan penerimaan pendapatan suatu negara yang merupakan puncak dari sumber pendapatan negara.
Anggaran menunjukkan apakah pemerintah atau bisnis memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk menjalankan operasi bisnis dan menghasilkan pendapatan.
Terkadang, pemerintah membelanjakan anggaran tersebut lebih banyak dari pendapatan yang ada. Selisih negatif dari hal itu disebut sebagai defisit pendapatan.
Komponen Anggaran Penerimaan
Merujuk laman yang sama, komponen-komponen anggaran penerimaan bagi pemerintah mencakup berikut ini:
1. Pendapatan Pajak
Pendapatan pajak mengacu pada dana yang dikumpulkan dari wajib pajak dan perusahaan publik, seperti pajak penghasilan (PPh), pajak penjualan, dan cukai.
ADVERTISEMENT
Setiap negara memiliki otoritas pengatur yang mengawasi perpajakan untuk memastikan pengumpulan pendapatan secara teratur. Otoritas ini memastikan pembayaran pajak tepat waktu dan mengambil tindakan terhadap penipuan.
2. Pendapatan Bukan Pajak
Pendapatan bukan pajak diakumulasikan melalui berbagai layanan, utilitas, denda, dan penalti. Contoh sumber pendapatan bukan pajak adalah listrik, pasokan air, biaya perizinan, denda, penalti, bunga bank, sektor komunikasi, dan transportasi.
3. Pengeluaran Pendapatan
Otoritas keuangan bertanggung jawab untuk merumuskan dan menyajikan anggaran. Laporan yang dilakukan otoritas ini terdiri atas penerimaan pendapatan dan informasi tentang bagaimana pendapatan tersebut akan dibelanjakan.
Selain itu, perubahan besar pada anggaran sebelumnya juga dijabarkan dengan jelas, seperti membangun jalan, jembatan, bendungan, dan perguruan tinggi baru. Diskusi ini dinilai penting, karena berbagai sektor diprioritaskan dan untuk melihat pengeluaran yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Anggaran Penerimaan yang Paling Besar Bersumber dari Ini
Menurut pgpf.org, di Amerika, pajak penghasilan perorangan adalah sumber tunggal terbesar dari pendapatan federal. Penerimaan ini melebihi setengah dari semua penerimaan negara.
Di Indonesia, berdasarkan pernyataan Anggota Komisi XI DPR RI, Refrizal dalam bapenda.beraukab.go.id, perpajakan juga merupakan sumbangsih terbesar bagi pendapatan negara, disusul penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan hibah.
Dalam dpr.go.id, disebutkan juga bahwa komponen perpajakan merupakan penyumbang terbesar pendapatan negara dengan lebih dari 50% dari total penerimaan negara.
Tujuan Anggaran
Berikut tujuan-tujuan lainnya yang terkait dengan penyusunan anggaran menurut Sasongko dan Parulian dalam buku Anggaran, yakni:
1. Perencanaan
Anggaran memberikan arahan bagi penyusunan tujuan dan kebijakan perusahaan.
ADVERTISEMENT
2. Koordinasi
Anggaran dapat mempermudah koordinasi antar-bagian-bagian di dalam perusahaan.
3. Motivasi
Anggaran membuat manajemen dapat menetapkan target-target tertentu yang harus dicapai perusahaan.
4. Pengendalian
Keberadaan anggaran di perusahaan memungkinkan manajemen untuk melakukan fungsi pengendalian atas aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan.
Sekian informasi seputar sumber anggaran penerimaan yang paling besar dan informasi penting lainnya. Semoga bermanfaat.
(MQ)