Konten dari Pengguna

Apa Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan dan Penawaran? Ini Jawabannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
9 Januari 2024 11:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kenaikan harga barang. Foto: Pixel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kenaikan harga barang. Foto: Pixel
ADVERTISEMENT
Kelangkaan terjadi beberapa kali di Indonesia, contohnya saat terjadi kelangkaan minyak goreng tahun 2022 dan kelangkaan masker pada awal pandemi 2020. Mengapa kelangkaan ini bisa terjadi?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Ekonomi Makro yang ditulis T. Gilarso (2007), permintaan (demand) menjelaskan hubungan tertentu antara antara jumlah suatu barang dan harga barang yang akan dibeli. Keduanya saling berkaitan, dan dapat menyebabkan terjadinya kelangkaan suatu produk.
Ketika masyarakat secara masif membeli suatu barang saat harganya masih stabil, secara otomatis barang tersebut akan menjadi langka, hal ini berujung pada tingkat harga yang meningkat signifikan.

Penyebab Terjadinya Kelangkaan dan Hubungannya dengan Permintaan dan Penawaran

Ilustrasi minyak goreng. Foto: Getty Images
Prinsip kelangkaan merupakan teori ekonomi yang menjelaskan hubungan harga antara penawaran dan permintaan yang dinamis. Menurut prinsip kelangkaan, harga suatu barang akan melambung naik apabila persediaannya sedikit dan permintaan masyarakat masih tinggi.
Permintaan dan penawaran berpengaruh terhadap kelangkaan. Jumlah yang ditawarkan memiliki hubungan positif dengan harga barang. Maksudnya, peningkatan kuantitas barang akan meningkatkan harga, sedangkan penurunan kuantitas barang akan turut menurunkan harga.
ADVERTISEMENT

Kelangkaan Menyebabkan Produsen atau Pedagang Menaikkan Penawaran

Ilustrasi kelagkaan barang. Foto: Pixel
Kelangkaan suatu barang dapat menyebabkan meningkatnya penawaran produsen atau pedagang. Barang yang mulai langka dan masih dicari oleh masyarakat akan mengalami kenaikan harga di pasaran.
Mandala Manurung (2008:32) di dalam buku Pengantar Ilmu Ekonomi mengatakan bahwa penawaran merupakan sejumlah barang yang hendak ditawarkan oleh produsen pada harga tertentu selama satu periode. Jumlah yang ditawarkan memiliki hubungan positif dengan harga barang di mana kuantitas yang meningkat akan meningkatkan harga dan kuantitas yang menurun akan menurunkan harga.
Dalam penelitian yang bertajuk Pengaruh Harga terhadap Penawaran dan Permintaan Masker saat Pandemi Covid-19 di Denpasar Bali, disebutkan bahwa spekulasi menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan.
ADVERTISEMENT
Hal ini biasanya dilakukan oleh produsen atau pedagang yang melakukan penimbunan barang pada harga rendah, kemudian menjual kembali ketika harga naik. Ini dilakukan dengan harapan mereka bisa memperoleh keuntungan secara maksimal.
Aksi borong dari oknum pedagang menyebabkan harga semakin tidak terkendali. Produsen lain tentunya akan tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar, sehingga terjadi kelangkaan produk yang berakibat pada naiknya harga barang tersebut.
Kelangkaan memiliki kaitan erat dengan tingkat permintaan dan penawaran barang. Terdapat beberapa faktor penyebab, di antaranya adalah tingginya permintaan masyarakat, minimnya persediaan barang, dan juga spekulasi dan penimbunan pedagang.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat ketika terjadi kelangkaan adalah dengan menyusun skala prioritas dan mencari alternatif dari barang tersebut. Dengan menurunnya permintaan, penawaran pun akan ikut turun seiring waktu.
ADVERTISEMENT
(SLT)