Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Biaya Tenaga Kerja Langsung? Ini Definisi dan Cara Menghitungnya
10 Januari 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Biaya tenaga kerja langsung harus dipertimbangkan dengan tepat sebelum memulai produksi, karena akan berpengaruh pada perhitungan laba rugi perusahaan.
Lantas, apa saja yang dibutuhkan dalam mempersiapkan anggarannya? Berikut ulasan lengkap terkait biaya tenaga kerja langsung.
Apa Itu Biaya Tenaga Kerja Langsung?
Mengutip buku Horngren, dkk (2008) berjudul Akuntansi Biaya, biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost) merupakan kompensasi atas seluruh tenaga kerja manufaktur yang berperan dalam menghasilkan produk atau menyediakan layanan.
Tenaga kerja langsung berarti orang-orang yang terlibat secara langsung di dalam proses produksi, mulai dari pengolahan bahan sampai menjadi sebuah barang jadi. Sedangkan tenaga kerja langsung yang mengacu pada bisnis berbasis layanan mencakup konselor, pengacara, akuntan, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Beberapa pekerjaan yang termasuk ke dalam kategori tenaga kerja langsung meliputi jasa dokumentasi, pengemudi kendaraan pengiriman, operator mesin, dan tukang. Upah yang diberikan kepada para tenaga kerja ini umumnya dihitung per jam sebagai kompensasi atas pekerjaan yang dilakukan.
Penyusunan biaya tenaga kerja langsung meliputi beberapa hal, mulai dari perencanaan jumlah waktu produksi yang dibutuhkan tenaga kerja langsung hingga upah yang harus dibayarkan berdasarkan jenis produk yang dihasilkan.
Manfaat Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dengan memperhitungkan biaya tenaga kerja langsung, ada sejujmlah manfaat yang dapat diperoleh, yakni:
ADVERTISEMENT
Adapun faktor yang mempengaruhi besaran biaya tenaga kerja langsung terdiri dari:
Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung
Pada umumnya biaya tenaga kerja langsung terdiri dari gaji pokok dan tunjangan. Satuan yang digunakan untuk menghitung biaya ini adalah DHL, yaitu Direct Labor Hours atau jam buruh langsung.
Mengutip buku Cost Analysis and Estimating for Engineering and Management karya Ostwald (2004), formulasi yang digunakan dalam menghitung biaya tenaga kerja langsung adalah dengan mengalikan antara waktu kerja dengan upah.
ADVERTISEMENT
Saat menghitung anggaran biaya tenaga kerja langsung jangan sampai keliru. Perhitungan yang tepat dan akurat perlu untuk meminimalisasi risiko kerugian perusahaan.
(SLT)