Konten dari Pengguna

Apa Itu Fintech? Ini Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
3 Oktober 2024 18:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi Fintech. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fintech. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Fintech adalah kepanjangan dari financial technology atau teknologi finansial. Istilah ini dapat diartikan sebagai pemanfaatan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan di industri keuangan.
ADVERTISEMENT
Kehadiran fintech memberi dampak positif karena membantu masyarakat untuk mengakses dan mempermudah transaksi keuangan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk memahami lebih lanjut seputar apa itu fintech hingga manfaatnya, simak informasinya berikut ini.

Apa Itu Fintech?

Ilustrasi fintech. Foto: Shutter Stock
Fintech merujuk pada perpaduan antara teknologi dengan sistem keuangan oleh perusahaan jasa finansial untuk meningkatkan fungsi dan layanan bagi pelanggan.
Sementara itu, fintech menurut Bank Indonesia adalah penggunaan teknologi dalam sistem keuangan yang dapat menghasilkan produk, layanan, teknologi, dan modal bisnis baru, serta dapat berdampak pada stabilitas sistem keuangan, keefisienan, kelancaran, keamanan, dan keandalan sistem pembayaran.
Kegiatan fintech mencakup cara pembayaran, transfer dana, pengumpulan dana, pinjaman dana, hingga pengelolaan aset yang mampu ditingkatkan kecepatannya dan dipersingkat dengan memanfaatkan teknologi.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya teknologi tersebut, maka masyakat dapat kapan pun dan di mana pun melakukan transaksi sehingga tidak perlu datang dan mengantre ke bank.

Manfaat Fintech

Ilustrasi fintech. Foto: Unsplash
Mengutip dari Buku Ajar Finansial Teknologi yang ditulis oleh Rizki Hesananda, munculnya fintech membawa sejumlah manfaat antara lain sebagai berikut.

1. Kemudahan Akses Keuangan

Melalui aplikasi dan platform digital, individu dan bisnis dapat dengan mudah mengakses produk maupun layanan keuangan seperti pembayaran, pinjaman, investasi, dan asuransi.

2. Efisiensi dan Keterjangkauan

Fintech dapat meningkatkan efisiensi dalam industri keuangan dengan mengotomatisasi proses yang sebelumnya memakan waktu dan biaya yang tinggi.
Hal ini juga dapat mengurangi biaya yang harus ditanggung pengguna sehingga layanan keuangan lebih terjangkau bagi banyak orang.
ADVERTISEMENT

3. Inovasi Produk dan Layanan

Kehadiran fintech membawa inovasi yang signifikan dalam bentuk dan layanan keuangan baru. Inovasi memberi pilihan yang lebih banyak bagi konsumen dan dapat meningkatkan kenyamanan serta kepuasaan pengguna.

5. Peningkatan Keamanan dan Perlindungan Data

Fintech juga berfokus pada pengembangan solusi keamanan dan perlindungan data yang lebih baik untuk melindungi informasi keuangan pengguna.

Jenis-jenis Fintech

Ilustrasi fintech. Foto: Pexels
Fintech memiliki beragam layanan yang umum ditemui. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis fintech.

1. Crowdfunding

Crowdfunding berperan penting dalam mempertemukan pihak yang membutuhkan dana dengan pihak lain yang akan memberikan dana. Proses transaksinya pun cenderung mudah dan aman.

2. Risk dan Investment Management

Fintech jenis ini mempunya konsep awal seperti seorang perencana keuangan dalam bentuk digital. Fungsinya untuk merencankan keuangan secara lebih praktis, sehingga bisa dipantau kapan saja dan di mana saja.
ADVERTISEMENT

3. Payment, Clearing, dan Settlement

Teknologi finansial biasanya lebih sering digunakan untuk melakukan pembayaran pada berbagai merchant. Kehadirannya memudahkan dalam melakukan berbagai proses transaksi sehari-hari.

4. Market Aggregator

Jenis fintech ini berperan penting sebagai pembanding suatu produk keuangan. Hal tersebut memungkinkan fintech untuk mengumpulkan berbagai informasi dan data finansial yang akan dijadikan sebagai referensi oleh pengguna.
(SA)