Konten dari Pengguna

Cara Berinvestasi yang Aman untuk Para Pemula

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
30 September 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi berinvestasi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berinvestasi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Investasi adalah salah satu cara efektif untuk mengelola keuangan agar berkembang dan mendukung tujuan finansial jangka panjang. Meski menawarkan peluang keuntungan, berinvestasi juga memiliki risiko.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, penting bagi calon investor untuk mengetahui cara berinvestasi yang aman, terutama bagi pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dalam dunia investasi.

Cara Berinvestasi yang Aman

Ilustrasi berinvestasi. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi yang dikutip dari buku Cara Cerdas Berinvestasi: via Online Trading karangan Endah Tri Utami, berikut cara berinvestasi yang aman untuk para pemula.

1. Pahami Risiko Investasi

Sebelum memulai investasi, sangat penting untuk memahami bahwa setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda. Ada investasi yang berisiko rendah seperti deposito dan obligasi, tetapi ada pula yang berisiko tinggi seperti saham dan cryptocurrency.
Dengan memahami tingkat risiko yang terlibat, Anda dapat menentukan strategi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan masing-masing.

2. Tentukan Tujuan Investasi

Setelah itu, tentukan tujuan investasi yang jelas. Apakah Anda berinvestasi untuk pendidikan anak, membeli rumah, atau mempersiapkan dana pensiun?
ADVERTISEMENT
Mengetahui tujuan ini akan membantu Anda menentukan jangka waktu investasi dan jenis instrumen yang sesuai.

3. Diversifikasi Portofolio

Salah satu prinsip penting dalam investasi yang aman adalah diversifikasi. Ini berarti membagi dana investasi Anda ke beberapa jenis aset untuk mengurangi risiko.
Misalnya, jika sebagian dana Anda diinvestasikan di saham, sebaiknya alokasikan juga sebagian dana ke obligasi atau reksa dana. Dengan begitu, jika satu jenis investasi menurun, investasi lainnya bisa membantu menyeimbangkan kerugian.

4. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Setiap orang memiliki preferensi dan toleransi risiko yang berbeda-beda. Untuk melakukan investasi yang lebih aman, Anda dapat mempertimbangkan beberapa instrumen berikut:
ADVERTISEMENT

5. Periksa Kredibilitas Platform atau Institusi Investasi

Pastikan Anda berinvestasi melalui platform atau lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Berinvestasi melalui platform yang tidak memiliki izin resmi bisa sangat berisiko dan meningkatkan potensi penipuan. Jangan mudah tergiur iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat.

6. Hindari Skema Investasi Bodong

Salah satu cara berinvestasi yang aman adalah dengan menjauhi skema investasi yang menjanjikan keuntungan tak realistis. Investasi yang sah biasanya memberikan imbal hasil yang masuk akal dan sebanding dengan risikonya.
Jika Anda mendengar tentang peluang investasi dengan janji keuntungan tinggi dalam waktu singkat, itu mungkin tanda-tanda skema investasi bodong atau penipuan.

7. Terus Belajar dan Update Informasi

Dunia investasi terus berubah, dan tren yang ada saat ini mungkin tidak relevan beberapa tahun ke depan. Sebagai investor, penting untuk terus meningkatkan pengetahuan Anda mengenai investasi, baik melalui membaca buku, mengikuti seminar, atau memanfaatkan sumber informasi yang tersedia secara daring.
ADVERTISEMENT
(NDA)