Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Apa Itu G20? Ini Penjelasan dan Manfaatnya Bagi Indonesia
15 Maret 2022 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 28 Maret 2022 11:53 WIB
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Presidensi G20 Indonesia mengusung tema “Recover Together Recover Stronger”. Tema tersebut dijelaskan memiliki harapan dan mengajak negara-negara di dunia untuk bersama mendukung pemulihan di berbagai sektor agar memiliki ketahanan dan berkelanjutan.
Apa Itu G20 dan Manfaatnya
Lalu, apa yang dimaksud dengan G20? Apabila merujuk pada buku berjudul Indonesia Incorporated yang ditulis oleh Zaynur Ridwan, G20 atau Group of Twenty merupakan kelompok 19 negara di dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang besar ditambah dengan Uni Eropa.
Dalam laman situs web resmi Bank Indonesia disebutkan juga bahwa G20 adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 dinilai merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi Bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.
ADVERTISEMENT
Negara apa saja yang termasuk ke dalam Group of 20 tersebut? Berdasarkan buku Kamus Hubungan Internasional dan Diplomasi yang ditulis oleh Khasan Ashari, anggota G20 meliputi berbagai negara berikut ini:
Manfaat G20 bagi Indonesia
Fokus Presidensi Indonesia di G20 diketahui terletak pada tiga isu utama, antara lain kesehatan global yang inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.
Melansir dari laman situs web Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, berikut ini adalah berbagai manfaat G20 yang didapat Indonesia sebagai tuan rumah presidensi pada 2022.
ADVERTISEMENT
Itulah kurang lebih manfaat G20 bagi Indonesia. Mengutip kembali laman situs web Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Sekretaris Kementerian Koordinasi Susiwijono menuturkan, selain mendapatkan manfaat ekonomi, Indonesia juga akan memperoleh manfaat strategis. Indonesia disebut akan berperan besar dalam menentukan arah kebijakan global di masa depan.
(AMP)