Konten dari Pengguna

Apa Itu Konsolidasi Saham? Ini Pengertian, Tujuan, dan Cara Mengidentifikasinya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
30 Oktober 2024 12:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konsolidasi saham. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konsolidasi saham. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam dunia investasi saham, ada berbagai istilah dan strategi yang digunakan perusahaan untuk mengelola saham mereka, salah satunya adalah konsolidasi saham. Apa itu konsolidasi saham?
ADVERTISEMENT
Sederhananya, konsolidasi saham adalah tindakan perusahaan untuk mengurangi jumlah saham yang beredar dengan menggabungkan beberapa lembar saham menjadi satu lembar saham baru. Proses ini dikenal juga dengan istilah reverse stock split.

Pengertian Konsolidasi Saham

Ilustrasi konsolidasi saham. Foto: Unsplash
Konsolidasi saham adalah langkah perusahaan untuk menyatukan beberapa saham yang beredar menjadi saham baru dengan nilai nominal lebih tinggi.
Thomson Reuters menjelaskan bahwa konsolidasi saham dapat membuat nilai saham perusahaan yang melakukannya menjadi naik, tetapi jumlah saham yang beredar akan berkurang.
Misalnya, jika sebuah perusahaan melakukan konsolidasi saham dengan rasio 5:1, berarti lima saham lama digabungkan menjadi satu saham baru. Akibatnya, harga saham baru menjadi lebih tinggi, tetapi jumlah lembar saham yang dimiliki investor menjadi lebih sedikit.
ADVERTISEMENT

Tujuan Konsolidasi Saham

Ilustrasi konsolidasi saham. Foto: Unsplash
Berdasarkan informasi yang dikutip dari IncorpUK, beberapa tujuan utama perusahaan melakukan konsolidasi saham, antara lain.

1. Meningkatkan Harga Saham

Tujuan utama perusahaan melakukan konsolidasi saham adalah untuk meningkatkan harga saham mereka. Harga saham yang terlalu rendah dapat dianggap kurang menarik bagi investor besar atau institusional yang lebih menyukai saham dengan harga nominal lebih tinggi. Dengan meningkatkan harga saham melalui konsolidasi, perusahaan berharap dapat menarik lebih banyak minat investor.

2. Mencegah Delisting

Bursa efek di beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki aturan tertentu tentang harga minimum saham yang harus dipertahankan agar saham tetap terdaftar di bursa.
Jika harga saham suatu perusahaan terlalu rendah, ada risiko delisting atau penghapusan dari bursa. Konsolidasi saham dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin menaikkan harga saham agar tetap memenuhi aturan bursa.
ADVERTISEMENT

3. Memperbaiki Citra Perusahaan

Harga saham yang rendah bisa memberi kesan bahwa perusahaan berada dalam kondisi yang kurang baik. Dengan melakukan konsolidasi saham, perusahaan dapat meningkatkan harga sahamnya dan memperbaiki citra di mata investor serta publik.

4. Efisiensi Manajemen Saham

Dalam beberapa kasus, jumlah saham yang beredar terlalu besar bisa membuat pengelolaan saham lebih kompleks. Konsolidasi saham membantu mengurangi jumlah saham, sehingga memudahkan perusahaan dalam hal administrasi dan pengelolaan saham.

Cara Mengidentifikasi Saham yang Sedang Mengalami Konsolidasi

Ilustrasi konsolidasi saham. Foto: Unsplash
Investor dapat mengidentifikasi saham yang sedang mengalami konsolidasi dengan memantau tiga sifat yang terjadi pada grafik, yakni:
ADVERTISEMENT
(NDA)