Apa Itu Kourum? Ini Pengertian dan Cara Menentukannya dalam Rapat Anggota Dewan

Suasana rapat bamus paripurna DPR ditunda karena tidak memenuhi quorum pada Kamis (22/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menunda rapat paripurna yang akan mengesahkan Revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (RUU Pilkada). Rapat tersebut ditunda karena peserta rapat tidak mencapai kuorum. Apa itu kourum?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kourum adalah jumlah minimum anggota (biasanya lebih dari separuh jumlah anggota) yang harus hadir dalam rapat atau pertemuan resmi lainnya agar dapat mengesahkan suatu putusan.

Dikutip dari ISTO, kuorum biasanya akan ditetapkan sebesar 50% dari anggota yang memberikan suara ditambah satu untuk sebagian besar organisasi yang mewakili mayoritas. Agar lebih memahami apa itu kourum dalam rapat anggota dewan, simak informasi lainnya di bawah ini.

Pengertian Kourum dalam Rapat Anggota Dewan

Suasana rapat bamus paripurna DPR ditunda karena tidak memenuhi quorum pada Kamis (22/8/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Merujuk Invostepedia, kuorum adalah jumlah minimum anggota yang wajib hadir dalam suatu rapat untuk memberikan suara dalam suatu keputusan. Jumlah anggota minimum ini dapat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya.

Dalam konteks rapat anggota dewan, kourum biasanya ditentukan berdasarkan peraturan atau undang-undang yang berlaku. Jika jumlah anggota yang hadir tidak mencapai kourum, rapat tidak dapat dilanjutkan untuk pengambilan keputusan formal.

Kehadiran kourum dalam rapat anggota dewan sangat penting karena berkaitan dengan legitimasi keputusan yang diambil. Keputusan yang diambil tanpa mencapai kourum dianggap tidak sah dan dapat dibatalkan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil mewakili kehendak sebagian besar anggota, bukan hanya keputusan yang diambil oleh segelintir orang.

Misalnya, dalam rapat dewan yang membahas kebijakan penting, kourum memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah hasil dari partisipasi mayoritas anggota dewan, sehingga kebijakan tersebut dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Baca Juga: Apa Itu Baleg? Ini Definisi, Fungsi, dan Perannya di Pemerintahan

Cara Menentukan Kourum dalam Rapat Anggota Dewan

Suasana rapat DPR RI Gelar Rapat Paripurna Ke-2 Hari Ini yang Dihadiri 104 Anggota Dewan di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan

Kourum adalah elemen penting dalam setiap rapat anggota dewan. Tanpa kourum, rapat tidak dapat dianggap sah, dan keputusan yang diambil tidak memiliki kekuatan hukum.

Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota dewan untuk hadir dalam rapat guna memastikan bahwa pengambilan keputusan berjalan dengan baik dan mewakili kepentingan banyak pihak.

Dalam rapat anggota dewan, penentuan kourum biasanya merujuk pada peraturan perundang-undangan yang mengatur kegiatan dewan. Umumnya, kourum ditentukan dalam bentuk persentase dari total jumlah anggota.

Sebagai contoh, jika sebuah dewan memiliki 100 anggota dan kourum ditetapkan pada 50%, setidaknya harus ada 50 anggota yang hadir agar rapat dapat dilanjutkan.

Namun, angka ini dapat bervariasi tergantung pada aturan yang berlaku. Beberapa organisasi menetapkan kourum yang lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada pentingnya keputusan yang akan diambil.

(NDA)