Konten dari Pengguna

Apa Itu PBV dalam Saham? Ini Penjelasannya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
1 November 2024 13:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi PBV dalam saham. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PBV dalam saham. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dalam dunia investasi, terdapat berbagai indikator yang digunakan untuk menilai harga saham suatu perusahaan. Salah satu indikatornya adalah Price to Book Value (PBV). Rasio ini mengukur nilai saham yang diberikan pasar keuangan ke perusahaan.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan PBV, investor dapat mengambil kesimpulan apakah saham perusahaan yang sedang dianalisis cenderung lebih mahal atau lebih murah dibandingkan perusahaan sejenisnya. Untuk mengetahui penjelasan selengkapnya mengenai PBV dalam saham, simak informasinya berikut ini.

Apa Itu PBV dalam Saham?

Ilustrasi PBV dalam saham. Foto: Pexels
PBV merupakan rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat harga saham apakah overvalued atau undervalued.
Mengutip dari buku Manajemen Keuangan Nilai Perusahaan dengan Mediasi Manajemen Laba karya Leni Hartati, semakin tinggi nilai rasio PBV suatu saham, maka saham tersebut dikategorikan overvalued.
Kondisi ini mencerminkan semakin berhasil dan mampu perusahaan tersebut menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Ini juga berarti semakin besar kepercayaan pasar terhadap prospek perusahaan sehingga permintaan saham tersebut akan semakin meningkat dan harga saham pun ikut naik.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, semakin rendah nilai PBV suatu saham, maka saham tersebut dikategorikan undervalued dan berarti sangat baik untuk investasi jangka panjang.
Rendahnya nilai PBV biasanya disebabkan oleh turunnya harga saham, sehingga harga saham berada di bawah nilai buku atau nilai wajar. Namun, nilai PBV yang rendah juga mengindikasikan adanya penurunan kualitas dan kinerja basis perusahaan.

Rumus untuk Menghitung PBV dalam Saham

Ilustrasi PBV dalam saham. Foto: Pexels
PBV ditunjukkan dengan perbandingan antara harga saham dengan nilai buku yang dihitung dengan hasil bagi modal saham dengan jumlah saham yang tersisa. Adapun PBV dalam dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
ADVERTISEMENT
Harga pasar per lembar saham dapat diambil dari closing price atau harga penutupan saham dalam pasar saham. Sedangkan nilai buku per lembar saham dapat diukur dengan membandingkan ekuitas perusahaan dengan jumlah saham yang berbeda.

Kelebihan PBV dalam Analisis Saham

Ilustrasi PBV dalam saham. Foto: Pexels
PBV memiliki beberapa kelebihan yang perlu diperhatikan sebelum digunakan dalam mengambil keputusan investasi. Berdasarkan buku Investasi Research and Development: Tata Kelola dan Nilai Perusahaan karya Yuliusman dan Wirmie Eka Putra, berikut beberapa keunggulan dari PBV.

1. Ukuran yang Konsisten dan Sederhana

Salah satu kelebihannya adalah indikator PBV konsisten dan sederhana yang dapat dibandingkan dengan harga pasar.

2. PBV Tidak Didasarkan pada Laba Bersih

PBV tidak ditentukan berdasarkan laba bersih, melainkan dari hasil pendapatan non-operasional, penjualan aset, dan lain-lain.

2. Menunjukkan Tanda Saham Mahal atau Murah

Analisis saham menggunakan PBV dapat menjadi indikator untuk mengetahui apakah saham tersebut masuk kategori dalam saham mahal atau murah maupun overvalued atau undervalued.
ADVERTISEMENT
(SA)