Konten dari Pengguna

Apa Itu Rantai Pasok? Ini Pengertian dan Komponennya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
21 Februari 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Ilustrasi rantai pasok. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rantai pasok. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Rantai pasok adalah istilah lain yang digunakan untuk menyebut supply chain. Rantai pasok dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai pihak yang bekerja sama untuk membuat dan mengantarkan suatu produk hingga dapat diterima oleh konsumen akhir.
ADVERTISEMENT
Pihak yang terlibat dalam rantai pasok tidak hanya mencakup produsen dan pemasok saja, tetapi juga pengangkut, gudang, pengecer, dan bahkan pelanggan itu sendiri.
Dalam manajemen rantai pasok, semua pihak dalam rangkaian pasokan harus berkolaborasi dan saling berkoordinasi untuk mencapai sasaran bersama.
Lantas apa itu yang dimaksud dengan rantai pasok? Untuk memahaminya, simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Rantai Pasok?

Ilustrasi rantai pasok. Foto: Pexels
Dalam buku Manajemen Rantai Pasok (2023) karya Reni Dian Octaviani, dkk, rantai pasok merupakan sekumpulan langkah dan proses yang mengarahkan suatu produk atau layanan dari tempat asalnya hingga sampai pada konsumen akhir.
Rantai pasok terdiri dari semua pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam memenuhi permintaan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Adapun pihak atau pelaku dalam rantai pasok yaitu supplier (pemasok), manufacturer (pabrik pembuatan barang), distributor (pedagang besar), retailer (pengecer), dan customer (pelanggan).
Rantai pasok memiliki keterkaitan yang saling berhubungan antara pemasok bahan baku dan layanan mengubah bahan baku menjadi produk atau jasa, termasuk proses pengirimannya kepada konsumen.
Manajemen rantai pasok berusaha menghubungkan setiap kegiatan dalam perusahaan dan para pemasoknya untuk mencocokkan aliran bahan baku, jasa, dan informasi sesuai dengan permintaan pelanggan.

Komponen-komponen Rantai Pasok

Ilustrasi rantai pasok. Foto: Pexels
Terdapat beberapa komponen yang membentuk rantai pasok. Mengutip dari buku Dasar-dasar Manajemen Rantai Pasok (2019) karya Ricky Virona Martono, komponen dalam rantai pasok, antara lain:

1. Fasilitas

Fasilitas mencakup lokasi dan jumlah pabrik, gudang, kantor, atau fasilitas lainnya. Fasilitas ini bisa menjadi milik perusahaan sendiri atau menyewa fasilitas dari pihak lain.
ADVERTISEMENT
Beberapa pertimbangan dalam mengambil keputusan terkait fasilitas antara lain: sebaran geografis, ukuran/besaran, sifat/jenis produk, biaya investasi dan insentif pajak, terintegrasi dengan infrastuktur penghubung antarfasilitas.

2. Proses Produksi

Perusahaan menjalankan beberapa proses operasi untuk menghasilkan barang. Di dalam produksi tersebut termasuk aktivitas perencanaan kapasitas sumber daya perusahaan untuk menghasilkan produk/jasa tersebut, pengendalian kualitas, dan perencanaan beban kerja.

3. Inventori

Inventori muncul karena perbedaan antara pasokan dan permintaan barang. Setiap unit barang yang disimpan dalam inventori (gudang) harus dipantau. Monitor inventori ini termasuk durasi barang disimpan, jenis penangan, dan sistem perhitungan akuntansinya.

4. Informasi

Informasi penting sebagai alat bantu koordinasi antarpihak di dalam supply chain untuk mendukung operasional harian. Contohnya adalah Electronic Data Interchange (EDI).

5. Harga

Harga yang dimaksud adalah harga jual kepada konsumen dan harga jual antarpihak di dalam supply chain. Kualitas dan harga jual produk/jasa ditentukan oleh kinerja setiap komponen. Kekurangan pada salah satu komponen dapat menyebabkan hasil akhir yang tidak diharapkan.
ADVERTISEMENT
(SA)