Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Reff dalam Jual Beli? Ini Arti dan Tahapan Prosesnya
26 Agustus 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setiap penjual atau toko juga memiliki kebijakan pengembalian dana yang berbeda-beda. Agar lebih memahami apa itu reff dalam jual beli, simak pengertian dan proses reff dilakukan di bawah ini.
Apa itu Reff dalam Jual Beli?
Dalam kegiatan jual beli, reff merujuk pada pada refund. Mengutip dari laman Investopedia, refund merupakan pengembalian dana ke pembeli atau pelanggan setelah transaksi dilakukan.
Permintaan reff biasanya terjadi ketika ada ketidakpuasan dari pihak pembeli, baik karena barang yang diterima tak sesuai seperti deskripsi atau terdapat kerusakan.
Selain itu reff juga bisa terjadi jika pembeli menerima barang yang salah, baik dari segi jenis, warna, ukuran, maupun ketika pembeli tidak menerima barang yang dipesan.
Dalam kondisi tersebut, pembeli dapat mengajukan permohonan reff atau pengembalian dana ke penjual.
ADVERTISEMENT
Proses Reff dalam Jual Beli
Proses reff atau refund kerap dijumpai pada transaksi secara daring melalui platform niaga elektronik (e-commerce) dan sebagainya. Proses refund dalam jual beli umumnya melibatkan beberapa tahap.
Merangkum dari berbagai sumber, berikut prosedur reff dilakukan.
1. Periksa Kebijakan Reff
Sebelum mengajukan pengembalian dana ke penjual, pembeli atau pelanggan perlu memahami syarat dan ketentuan yang ditetapkan penjual terlebih dahulu. Kebijakan refund yang perlu diperhatikan meliputi batas waktu pengajuan hingga bentuk pengembalian dana.
Tiap toko umumnya memiliki kebijakan mengenai proses refund. Ada toko yang bisa memberikan pengembalian dana sepenuhnya dan ada pula toko yang hanya memberikan pengembalian dana sebagian.
2. Persiapkan Bukti Pembelian
Supaya proses reff berjalan lancar, pembeli juga perlu menyiapkan bukti pembelian. Bukti ini dapat berupa struk pembayaran atau faktur, foto produk yang rusak, hingga nomor pesanan.
ADVERTISEMENT
3. Hubungi Penjual
Setelah semua syarat dipenuhi, langkah selanjutnya ialah menghubungi penjual. Pembeli mengajukan permintaan refund melalui platform jual beli online atau langsung ke penjual.
Sampaikan pula alasan yang jelas tujuan menginginkan pengembalian dana, seperti produk rusak atau tidak sesuai.
4. Lengkapi Dokumen dan Informasi
Pelanggan juga perlu melengkapi dokumen atau informasi tambahan untuk mendukung klaim refund.
5. Verifikasi oleh Penjual
Setelah menerima permintaan pengembalian dana, penjual akan melakukan verifikasi. Pada proses ini penjual akan memeriksa kebenaran alasan dan memeriksa bukti pembelian, dan menilai apakah permintaan pelanggan sesuai dengan kebijakan pengembalian yang berlaku.
6. Persetujuan Reff
Jika penjual menyetujui permintaan reff atau refund, dana akan dikembalikan ke pembeli. Dana biasanya dikembalikan ke pembeli sesuai metode pembayaran yang digunakan saat pembelian produk.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa hari tergantung pada kebijakan platform jual beli.
ADVERTISEMENT
(SA)