Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Apa Itu Trader? Ini Pengertian dan Tipe-tipenya
11 November 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam bidang ini terdapat salah satu profesi yang cukup populer, yaitu trader. Istilah ini mungkin tidak asing lagi bagi yang menekuni bidang investasi. Untuk mengetahui apa itu trader dan informasi lainnya, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Trader?
Trader merupakan sebutan untuk pelaku investasi jangka pendek. Entitas ini juga dapat diartikan sebagai individu atau perusahaan yang melakukan jual-beli saham dalam sebuah bursa.
Para trader biasanya mencari keuntungan dari perubahan atau naik-turunnya harga. Rentang waktu investasi para trader beberapa detik hingga beberapa minggu.
Aset yang diperdagangkan pun bisa berupa saham, forex (foreign exchange) atau valuta asing, hingga komoditas. Supaya berhasil menjadi seorang trader, diperlukan strategi yang tepat untuk mengetahui kapan harus membeli atau menjual asetnya.
ADVERTISEMENT
Tipe-tipe Trader
Berdasarkan cara trading, ada beberapa jenis gaya trader. Dalam buku berjudul Ilmu Saham: Pengenalan Saham karya Belvin Tannadi dan sumber lainnya, disebutkan jenis-jenis trader antara lain sebagai berikut.
1. Intraday Trader
Trader pada kategori ini selalu membeli dan menjual saham dalam waktu satu hari, bahkan hanya dalam beberapa jam. Untuk menjadi seorang intraday trader dibutuhkan energi besar dan kehati-hatian ekstra karena jika tak dilakukan dengan cermat akan menimbulkan kerugian besar.
Intraday trader lebih sering dilakukan oleh para trader forex dan komoditas karena volatilitas dan likuiditasnya cukup besar. Selain itu, leverage yang besar dalam pasar membuat instrumen ini menjadi lebih menarik untuk dijadikan investasi jangka pendek.
ADVERTISEMENT
2. Swing Trader
Swing trader merupakan trader yang membeli dan menjual saham dalam waktu mingguan dan umumnya tidak menyimpan saham lebih dari enam bulan.
Tipe trader ini memanfaatkan fluktuasi atau naik-turunnya harga saham dalam jangka pendek. Seorang swing trader mengamati pergerakan harga dengan menggunakan grafik harian, memanfaatkan turunnya harga saham dalam tren minor, ketika tren menengah masih naik.
3. Position Trader
Position trader membuka dan menutup transaksi dalam rentang waktu satu hingga enam bulan. Mereka menggunakan grafik mingguan untuk mengamati pergerakan harga saham.
4. Scalpers
Trader yang termasuk dalam tipe scalpers mendapatkan keuntungan secara cepat dari perubahan harga sebuah saham. Trader golongan ini akan langsung menjual saham yang dimilikinya jika harga saham tersebut naik sedikit saja.
5. Momentum Traders
Tipe trader ini berkonsentrasi pada saham-saham yang harganya bergerak secara aktif dalam satu arah dengan volume perdagangan yang besar pada sebuah hari perdagangan. Trader tipe ini akan menunggu perubahan harga yang terjadi. Begitu harga berubah, ia akan langsung menjual sahamnya.
ADVERTISEMENT
(SA)