Konten dari Pengguna

Apa Itu Trader? Ini Pengertian dan Tipe-tipenya

Berita Bisnis
Berita dan Informasi Praktis soal Ekonomi Bisnis
11 November 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi trader. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi trader. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Dunia investasi kini semakin diminati oleh banyak orang untuk memperoleh keuntungan. Ada banyak instrumen keuangan yang bisa digunakan untuk melakukan investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang ini terdapat salah satu profesi yang cukup populer, yaitu trader. Istilah ini mungkin tidak asing lagi bagi yang menekuni bidang investasi. Untuk mengetahui apa itu trader dan informasi lainnya, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Trader?

Ilustrasi trader. Foto: Pexels
Trader merupakan sebutan untuk pelaku investasi jangka pendek. Entitas ini juga dapat diartikan sebagai individu atau perusahaan yang melakukan jual-beli saham dalam sebuah bursa.
Para trader biasanya mencari keuntungan dari perubahan atau naik-turunnya harga. Rentang waktu investasi para trader beberapa detik hingga beberapa minggu.
Aset yang diperdagangkan pun bisa berupa saham, forex (foreign exchange) atau valuta asing, hingga komoditas. Supaya berhasil menjadi seorang trader, diperlukan strategi yang tepat untuk mengetahui kapan harus membeli atau menjual asetnya.
ADVERTISEMENT

Tipe-tipe Trader

Ilustrasi tipe-tipe trader. Foto: Pexels
Berdasarkan cara trading, ada beberapa jenis gaya trader. Dalam buku berjudul Ilmu Saham: Pengenalan Saham karya Belvin Tannadi dan sumber lainnya, disebutkan jenis-jenis trader antara lain sebagai berikut.

1. Intraday Trader

Trader pada kategori ini selalu membeli dan menjual saham dalam waktu satu hari, bahkan hanya dalam beberapa jam. Untuk menjadi seorang intraday trader dibutuhkan energi besar dan kehati-hatian ekstra karena jika tak dilakukan dengan cermat akan menimbulkan kerugian besar.
Intraday trader lebih sering dilakukan oleh para trader forex dan komoditas karena volatilitas dan likuiditasnya cukup besar. Selain itu, leverage yang besar dalam pasar membuat instrumen ini menjadi lebih menarik untuk dijadikan investasi jangka pendek.
ADVERTISEMENT

2. Swing Trader

Swing trader merupakan trader yang membeli dan menjual saham dalam waktu mingguan dan umumnya tidak menyimpan saham lebih dari enam bulan.
Tipe trader ini memanfaatkan fluktuasi atau naik-turunnya harga saham dalam jangka pendek. Seorang swing trader mengamati pergerakan harga dengan menggunakan grafik harian, memanfaatkan turunnya harga saham dalam tren minor, ketika tren menengah masih naik.

3. Position Trader

Position trader membuka dan menutup transaksi dalam rentang waktu satu hingga enam bulan. Mereka menggunakan grafik mingguan untuk mengamati pergerakan harga saham.

4. Scalpers

Trader yang termasuk dalam tipe scalpers mendapatkan keuntungan secara cepat dari perubahan harga sebuah saham. Trader golongan ini akan langsung menjual saham yang dimilikinya jika harga saham tersebut naik sedikit saja.

5. Momentum Traders

Tipe trader ini berkonsentrasi pada saham-saham yang harganya bergerak secara aktif dalam satu arah dengan volume perdagangan yang besar pada sebuah hari perdagangan. Trader tipe ini akan menunggu perubahan harga yang terjadi. Begitu harga berubah, ia akan langsung menjual sahamnya.
ADVERTISEMENT
(SA)