Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu UMA dalam Saham? Ini Penjelasannya
13 September 2024 17:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal tersebut ditandai dengan lonjakan harga yang tajam maupun fluktuasi harga yang tidak wajar dalam waktu tertentu. Meskipun kenaikan dan penurunan harga saham umum terjadi, adanya UMA perlu diwaspadai.
Apa itu UMA dalam Saham?
UMA merupakan aktivitas perdagangan atau pergerakan harga suatu efek yang tak biasa pada kurun waktu tertentu, sehingga dapat berpotensi menganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien.
Dalam buku Pasar Modal dan Manajemen Keuangan yang disusun oleh Dwi Ekasari Harmadji, dkk, adanya pengumuman UMA bertujuan untuk meredam pergerakan saham yang dianggap kurang menguntungkan investor.
Selain itu, ini memberi kesempatan ke perusahaan tercatat untuk menjelaskan penyebab ketidakwajaran pergerakan saham tersebut.
Harga saham yang terus menerus mengalami UMA dapat membuat saham tersebut dikenakan suspensi, yaitu penghentian aktivitas perdagangan saham sementara dari Bursa Efek Indoensia (BEI).
ADVERTISEMENT
Tindakan suspensi akan menyebabkan investor tak dapat memperdagangkan saham terkait sampai satu suspensi tersebut dicabut oleh BEI.
Penyebab Terjadinya UMA dalam Saham
Penyebab terjadinya UMA pada saham dapat bervariasi, tetapi beberapa indikator utama yang dapat menjadi tanda adanya UMA adalah peningkatan volume aktivitas harian, kenaikan harga saham yang signifikan, hingga adanya spekulasi. Berikut penjelasannya.
1. Peningkatan Volume Aktivitas Harian
Peningkatan volume aktivitas harian adalah salah satu penyebab jelas terjadinya UMA. Volume ini merujuk pada jumlah saham yang diperjualbelikan selama periode tertentu. Ketika volume perdagangan melonjak jauh di atas rata-rata, hal ini dapat menarik perhatian investor.
2. Kenaikan Harga Saham
Selain peningkatan volume, kenaikan harga saham yang signifikan dalam waktu singkat merupakan tanda lain dari UMA. Situasi ini umumnya terjadi pada saat memasuki penawaran umum perdana (IPO).
ADVERTISEMENT
Saat harga saham melonjak secara signifikan dalam waktu singkat, maka investor akan memanfaatkannya untuk mendapatkan margin yang besar.
3. Adanya Aktivitas Spekulasi
Spekulasi bisa memicu peningkatan volume transaksi dan fluktuasi harga yang signifikan. Hal ini akhirnya menimbulkan terjadinya UMA.
(SA)