Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Value Proposition? Ini Pengertian dan Komponen Utamanya
2 Februari 2024 15:55 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, komunikasi yang jelas dalam value proposition sangat diperlukan untuk menarik perhatian agar lebih memahami produk atau layanan yang ditawarkan.
Lantas apa itu value proposition? Untuk membantu memahaminya, simak uraian selengkapnya berikut ini.
Mengenal Apa Itu Value Proposition
Dikutip dari buku Health Care and Social Media Marketing As Strategy, Tactic for Better Healthy Behavior (2023) oleh Stefanus Supriyanto dan Sri Widawati, value proposition adalah pernyataan deklaratif yang menjelaskan mengapa pelanggan harus membeli produk atau menggunakan jasa layanan.
Pernyataan dalam value proposition dalam menyampaikan pesan tentang nilai tambah produk atau layanan harus ringkas, tepat sasaran, dan mudah dipahami oleh pelanggan potensial.
Hal ini akan membantu menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka tertarik untuk lebih memahami produk atau layanan yang ditawarkan.
ADVERTISEMENT
Dapat dikatakan bahwa di dalam pernyataannya memuat kumpulan manfaat ataupun keuntungan perusahaan yang diinginkan, diharapkan, dan dibutuhkan pelanggan untuk menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan pelanggan.
Adapun contoh dari value proposition yang dikutip dari buku Kewirausahaan dan Koperasi oleh Nur Sayidah, dkk, antara lain:
Komponen Utama Value Proposition
Terdapat beberapa hal yang menjadi komponen value proposition. Dalam buku Kewirausahaan Teori dan Praktek (2023) 0leh Bahrul Ulum, berikut ini adalah komponen-komponen dalam value proposition.
ADVERTISEMENT
1. Kebaruan (Newsness)
Kebaruan merupakan nilai yang memenuhi kebutuhan pelanggan dengan unsur kebaruan kebutuhan yang tidak dirasakan sebelumnya, karena belum ada produk/jasa yang menawarkan nilai serupa.
2. Performa (Performance)
Nilai performa yaitu nilai berupa peningkatakn kinerja pada produk atau layanan dari cara yang sudah ada sebelumnya.
Misalnya peningkatan kinerja yang dilakukan oleh perusahaan laptop yang menambahkan fitur penyimpanan ruang lebih banyak hingga mendukung pengoperasian aplikasi tertentu.
3. Kustomisasi (Customization)
Pada komponen terdapat value yang didasarkan pada penyesuaian produk dan layanan dengan spesifik kebutuhan pelanggan perorangan.
4. Desain (Design)
Desain merupakan bagian terpenting namun tidak bisa diukur secara kuantitatif. Suatu produk dapat terlihat berbeda dari produk lainnya karena keunggulan desain yang dimiliki oleh produk/jasa tersebut.
Komponen desain penting dalam bagian dari value proposition di bidang fashion, elektronik, dan kuliner.
ADVERTISEMENT
5. Merek (Brand)
Brand merupakan elemen penting dari strategi pemasaran yang dilakukan suatu bisnis. Dengan komponen ini, bisa menambahkan nilai tambahan terhadap merek yang dikenakan oleh seseorang.
6. Harga (Price)
Harga juga merupakan komponen value proposition yang dapat dimanfaatkan. Hal ini didasarkan kepada kepuasan pelanggan kepada harga dengan segmen tertentu sesuai dengan kelas sosial yang ditargetkan.
7. Pengurangan/Penurunan Biaya (Cost Reduction)
Penurunan atau pengurangan biaya juga bisa membuat value suatu produk berbeda. Contohnya seperti sebuah perusahaan kontraktor yang memberikan layanan gratis untuk desain arsitektur, perhitungan RAB, dan konsultasi pembangunan bangunan.
8. Pengurangan/Penurunan Risiko (Risk Reduction)
Pelanggan kadangkala memperhatikan pengurangan risiko dalam membeli suatu produk/jasa. Misalnya adanya garansi dan asuransi suatu produk atau jasa memberikan pengurangan risiko bagi pelanggan selama jangka waktu tertentu.
9. Kenyamanan/Kegunaan (Convenience/Usability)
Membuat suatu produk terasa lebih nyaman dan lebih mudah digunakan, akan menghasilkan value berbeda bagi pelanggan.
ADVERTISEMENT
(SA)