Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Keadaan yang Menunjukkan Terjadinya Inflasi? Ini Jawabannya
27 Oktober 2023 11:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu ekonomi, inflasi merupakan kondisi saat harga-harga di suatu negara atau daerah meningkat secara umum dan terjadi secara terus-menerus.
ADVERTISEMENT
Suatu keadaan yang menunjukkan terjadinya inflasi adalah terdapat lebih banyak uang yang beredar di masyarakat daripada jumlah barang dan jasa yang tersedia.
Kondisi ini dapat menimbulkan akibat buruk dari segi kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar inflasi, simak uraiannya di bawah ini.
Pengertian Inflasi
Menurut Adi Permana dalam buku Materi: Inflasi, Modul Ekonomi Kelas XI, inflasi adalah suatu keadaan meningkatnya harga barang dan jasa secara menyeluruh.
Inflasi dapat disebabkan oleh ketidakstabilan politik, banyaknya permintaan dari masyarakat, pertambahan penawaran uang, hingga adanya peningkatan biaya produksi.
Kondisi inflasi di suatu negara dapat menimbulkan akibat buruk dari segi kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mengatasi inflasi, pemerintah perlu menerapkan kebijakan ekonomi yang tegas dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dampak Inflasi Bagi Perekonomian
Dampak inflasi di suatu negara dapat menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat, apalagi jika terjadi secara berkala. Kenaikan harga karena inflasi dapat menyulitkan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.
Jika dirincikan, berikut dampak dari inflasi yang dikutip dari jurnal bertajuk "Hubungan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia" karya Cesilia Hong.
1. Turunnya kesejahteraan masyarakat
Dampak inflasi akan menurunkan kesejahteraan masyarakat terutama yang berpenghasilan tetap. Karena inflasi, harga barang di pasar akan naik, sedangkan penghasilan masyarakat tak berubah. Hal ini dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat karena daya beli masyarakat menjadi rendah.
2. Distribusi pendapatan akan memburuk
Inflasi akan menguntungkan apabila tingkat pendapatan suatu negara lebih tinggi dibanding laju inflasinya. Namun secara umum, jumlah yang memperoleh keuntungan lebih sedikit dibanding mereka yang merugi. Oleh karena itu, pembagian pendapatan masyarakat di suatu negara menjadi tak rata atau berat sebelah.
ADVERTISEMENT
3. Suku bunga akan meningkat
Lembaga-lembaga keuangan akan menerapkan suatu kebijakan untuk menambah tingkat suku bunga pinjaman agar tidak terjadi penurunan pada nilai mata uang.
Namun di sisi lain, peningkatan bunga pinjaman akan menghambat pengembangan usaha karena dapat mengurangi minat investor untuk mengembangkan usahanya.
4. Mendorong investasi spekulatif
Para investor cenderung akan menyimpan kekayaannya dalam bentuk investasi spekulatif, yakni dengan membeli barang-barang berharga yang akan lebih menguntungkan pada saat dijual.
Nilai barang spekulatif tidak menurun karena kasus inflasi di suatu negara. Contohnya seperti tanah, emas, dan sebagainya.
5. Distribusi barang tak merata
Distribusi barang relatif tak adil karena adanya penumpukan dan konsentrasi produk pada daerah yang masyarakatnya dekat dengan sumber produksi. Selain itu, distribusi juga akan menumpuk pada masyarakat yang memiliki uang banyak.
(NDA)
ADVERTISEMENT