Apa Sebab Munculnya Ekonomi Kreatif? Ini Penjelasannya

Ilustrasi ekonomi kreatif. Foto: Pexels

Ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar penting dalam perekonomian modern. Sektor ini berfokus pada penciptaan dan pendistribusian nilai tambah melalui kreativitas, keterampilan, dan inovasi inividu.

Ruang lingkup ekonomi kreatif memiliki cakupan yang luas dan beragam. Sektor ini tidak hanya menjadi sarana ekspresi budaya tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi.

Apa Sebab Munculnya Ekonomi Kreatif?

Ilustrasi penyebab munculnya ekonomi kreatif. Foto: Pexels

Ekonomi kreatif dapat dipahami sebagai perwujudan nilai tambah dari kekayaan intelektual yang bersumber dari kreativitas yang berbasis warisan budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Industri ekonomi kreatif mencakup berbagai subsektor, termasuk seni visual, media dan hiburan, desain, arsituktur, perikalanan, musik, literatur, dan masih banyak lagi.

Kegiatan ekonomi kreatif mengutamakan pemikiran kreatif untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda sehingga bernilai dan bersifat komersial. Berikut faktor utama yang menjadi sebab munculnya ekonomi kreatif.

1. Perubahan Ekonomi Global

Salah satu penyebab lahirnya ekonomi kreatif adalah pergeseran orientasi gelombang ekonomi. Dalam buku Ekonomi Kreatif karya Syahrul Amsari dan Windu Anggara, dijelaskan bahwa perubahan ekonomi ini telah membawa peradaban yang baru dan semakin berkembang bagi manusia.

Industrialisasi mendorong manusia menjadi lebih aktif dan produktif dalam menemukan teknologi-teknologi baru. Fenomena ini juga munculnya daya saing atau kompetisi pasar yang semakin besar.

Banyak negara maju mulai menyadari bahwa mereka tidak hanya mengandalkan bidang industri sebagai sumber ekonomi, tetapi mereka harus lebih mengandalkan sumber daya manusia yang kreatif untuk menciptakan inovasi dalam menghadapi daya saing aau kompetisi pasar.

2. Kemajuan Teknologi

Perkembangan teknologi digital, Internet, dan platform daring telah memungkinkan pertumbuhan ekonomi kreatif. Hal ini membuka akses ke pasar global, memfasilitasi distribusi konten kreatif, dan mendukung inovasi di sektor-sektor kreatif.

3. Adanya Globalisasi

Perkembangan ekonomi kreatif tidak hanya didasari oleh evolusi ekonomi global dan perubahan teknologi yang mendalam tetapi juga dipengaruhi oleh adanya globalisasi.

Globalisasi telah memungkinkan pertukaran budaya yang lebih cepat dan luas. Hal ini tidak hanya memperkaya ide-ide kreatif, tetapi juga membuka peluang pasar baru.

Baca Juga: 10 Jenis Industri Kreatif, Peluang untuk Generasi Muda

Sejarah Ekonomi Kreatif di Indonesia

Ilustrasi ekonomi kreatif. Foto: Pexels

Ekonomi kreatif di Indonesia mulai dikembangkan pada 2006. Pada saat itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan pentingnya mengembangkan industri pada sektor yang bersumber pada kerajinan dan kreativitas bangsa.

Kemudian pada tahun yang sama, hal tersebut direalisasikan dengan diluncurkannya program Indonesia Design Power, suatu program pemerintah yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar domestik maupun luar negeri.

Progam Indonesia Design Power menitikberatkan pada pengembangan sektor jasa dan dapat memberikan ruang bagi pelaku dan industri kreatif. Setelah itu, istilah ekonomi kreatif dan industri kreatif mulai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia.

Industri ekonomi kreatif telah menjadi sumber pertumbuhan ekonomi yang signifikan di banyak negara dan membantu menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas hidup, dan mempromosikan identitas budaya.

(SA)