Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Franchise? Ini Kriterianya
10 Desember 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dengan membeli franchise, pengusaha tidak perlu memulai usaha baru dari nol, karena pemilik waralaba akan memberikan rencana operasi bisnis dengan arah yang jelas. Untuk memahami franchise secara lebih lengkap, simak penjabarannya di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Franchise?
Franchise merupakan perikatan dua pihak yang menyatakan pemilik waralaba memberikan hak dan kewajiban sesuai kontrak ke pembeli francshise dengan tujuan saling menguntungkan.
Mengutip buku Pengenalan Bisnis Teori dan Praktik karya Sabda Dian Nurani Siahaan, dkk., disebutkan bahwa dalam usaha waralaba pihak pembeli franshise yang dinamakan dengan franchisee mendapatkan suatu paket sukses dari pihak penjual.
Penjual franchise atau franchisor akan memberikan petunjuk untuk memulai dan mengoperasikan usahanya sesuai standar yang ada. Pada model bisnis ini pembeli franchise tidak bisa seperti pemilik usaha yang dapat menjalankan usahanya secara mandiri.
ADVERTISEMENT
Pihak pembeli waralaba tidak memiiki kebebasan dalam mengubah cara-cara menjalankan operasi perusahaan seperti mengubah strategi promosi, pengembangan produk, dan sistem bonus.
Jika ada rencana pengembangan lini produk harus diusulkan ke pemilik franchise untuk dipelajari dan selanjutnya harus dilakukan penelitian pasar terlebih dahulu untuk pengembangan produk tersebut.
Jenis-jenis Franchise
Franchise menjadi salah satu cara pemasaran produk dengan tujuan memperluas jaringan usaha secara cepat. Beberapa bentuk franchise yang umum dijumpai, antara lain:
1. Product Franchise
Jenis waralaba ini memungkinkan franchisor memberikan lisensi ke franchisee untuk menjual barang hasil produksinya. Biasanya franchisee diberi hak eksklusif untuk memasarkan produk tersebut di suatu wilayah tertentu. Misalnya, dealer mobil atau stasiun pompa bensin.
ADVERTISEMENT
2. Manufacturing Franchise
Pada manufacturing franchise, pihak pembeli franchise memasarkan barang-barang dengan standar produksi mereka yang sama dengan yang dimiliki pemberi franchise. Bentuk waralaba ini digunakan dalam produksi dan distribusi minuman seperti Coca-Cola dan Pepsi.
3. Business Format Franchise
Bentuk franchise ini mengoperasikan suatu kegiatan bisnis dengan mamakai nama franchisor. Sebagai imbalan dari penggunaan nama franchisor, maka franchisee harus mengikuti metode-metode standar pengoperasian yang telah ditentukan.
Hal ini termasuk strategi pemasaran, pedoman dan standar pengoperasian usaha dan bantuan dalam mengoperasian waralaba. Dengan begitu, franchisee memiliki identitas yang tidak terpisahkan dari franchisor.
Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Franchise
Bisnis waralaba tidak hanya memberikan keuntungan bagi pengusaha tetapi juga memiliki sejumlah kekurangan. Berikut penjelasanya.
1. Kelebihan Bisnis Franchise
Manfaat atau keuntungan dari bisnis waralaba yang dikutip dari buku Bisnis Waralaba karya Moh. Erfan Arif, Rila Anggraeni, dan Risca Fitri Ayuni, antara lain:
ADVERTISEMENT
2. Kekurangan Bisnis Franchise
ADVERTISEMENT
(SA)